RADARCIREBON.TV – MotoGP Valencia 2025 siap menjadi panggung penutup musim yang mendebarkan. Selain menjadi seri terakhir dalam kalender MotoGP 2025, balapan di Ricardo Tormo akhir pekan ini juga menghadirkan potensi terciptanya sejarah baru dengan munculnya tujuh pemenang berbeda secara berturut-turut.
Setelah seri di Portugal lalu menandai rampungnya seri ke-21 dalam kalender MotoGP 2025, race di Ricardo Tormo, Valencia, pada akhir pekan ini bakal menjadi balapan penutup musim.
Saat ini Marc Marquez sudah dipastikan menjadi juara dunia MotoGP 2025. Adik kandungnya, Alex Marquez, juga sudah mengunci posisi kedua di klasemen MotoGP 2025. Namun, bukan berarti balapan di Valencia akan berjalan tanpa persaingan.
Baca Juga:Nova Arianto Ukir Sejarah, Harapan Baru bagi Sepak Bola IndonesiaPeluang Tipis Garuda Muda di Piala Dunia U-17
Salah satu persaingan yang masih tersisa di race pamungkas ini adalah perebutan posisi ketiga di klasemen akhir. Secara matematis, posisi itu menjadi rebutan Marco Bezzecchi dan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia.
Saat ini Bezz berada di posisi yang lebih baik ketimbang Pecco untuk bisa memastikan posisi ketiga di akhir musim. Itu tidak lepas dari perolehan 323 poinnya. Dengan jumlah tersebut Marco Bezzecchi memiliki keunggulan sebanyak 28 poin ketimbang Bagnaia yang berada di posisi ketiga klasemen MotoGP 2025 untuk sementara.
Masih ada 37 poin maksimal yang bisa ditambah oleh kedua rider di MotoGP Valencia 2025, yakni 12 poin di sprint race dan 25 poin di race utama. Persaingan antara Bezzecchi dan Bagnaia diprediksi akan berlangsung sengit hingga lap terakhir.
Selain perebutan posisi ketiga, MotoGP Valencia 2025 juga menyimpan potensi terciptanya sejarah baru. Sejak seri ke-16 di MotoGP San Marino 2025, enam orang rider berbeda sudah berhasil merebut kemenangan di dalam enam race utama sampai dengan seri di Portugal.
Dimulai dari Marc Marquez di Misano, Bagnaia di Motegi, Fermin Aldeguer di Mandalika, Raul Fernandez di Phillip Island, Alex Marquez di Sepang, dan Bezzecchi di Ricardo Tormo.
Bukan tidak mungkin tren itu berlanjut akhir pekan ini, dengan race utama di Sirkuit Ricardo Tormo menghadirkan nama rider ketujuh yang berbeda secara beruntun. Hal ini akan menjadi catatan sejarah tersendiri dalam dunia MotoGP.