Koeman juga menyoroti lima lawan dua di lini belakang. Dia merasa sedikit geram saat melihat beberapa pemain tidak melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan.
“Hal seperti itu tidak boleh terjadi di level kompetisi seperti ini. Tentu saja, saat Anda memiliki lima pemain di belakang melawan dua penyerang, Anda tidak boleh membiarkan mereka berlari langsung ke gawang,” ujar Koeman.
Koeman sangat menyayangkan banyak hal yang tidak seharusnya terjadi. Di mana para anak asuhnya harus bertahan lebih baik.
Baca Juga:Baru Kembali ke Skuad Inggris, Phil Foden Langsung Unjuk Aksi dengan Catatkan AssistMauro Zijlstra Jadi Senjata Baru Timnas U-22, Targetkan Pertahankan Emas SEA Games 2025
“Virgil mungkin harus mengawasi Lewandowski dan bukan (Jurrien) Timber, yang berada di posisi salah,” tandas Koeman.
Kendati demikian, Timnas Belanda masih beruntung dengan hasil seri di Warsawa sebab hanya sebatas menunda kelolosan, bukan menghanguskan harapan.
Secara matematis, mereka bisa terus mengejar tiket Piala Dunia 2026 minimal dengan skor imbang saja pada matchday terakhir melawan Lituania di Amsterdam, Senin (17/11/2025).
Pada partai lain, timnas Polandia menjalani laga tandang di kandang peserta terlemah di grup, Malta.
Sekalipun Belanda kalah sedangkan Polandia menang, cuma keajaiban yang bisa menggagalkan Skuad Oranje.
Bila saja poin mereka sama-sama 17 poin di klasemen akhir, Belanda (+19) rasanya tetap menyandang status superior sebab kini mereka sudah mempunyai selisih gol jauh lebih baik dibandingkan Polandia (+6).
