Bruce Carrington Tak Tersentuh: 16 Kemenangan, 9 KO, Calon Penguasa Kelas Bulu

Bruce Carrington
Bruce Carrington Tak Tersentuh: 16 Kemenangan, 9 KO, Calon Penguasa Kelas Bulu. Foto: IG (@brunce_carrington)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Bruce “Shu Shu” Carrington semakin berani menyatakan cita-citanya. Petinju asal Brooklyn dengan catatan 16-0 (9 KO) ini mengklaim sebagai petinju kelas bulu terbaik di dunia, meskipun belum memiliki gelar juara resmi.

Carrington baru saja meningkatkan prestasinya setelah mengalahkan Mateus Heita pada bulan Juli lalu, kemenangan yang membawanya mendapatkan sabuk sementara WBC. Namun, sabuk juara utama WBC masih di tangan Stephen Fulton, sementara gelar WBA dimiliki oleh Nick Ball, WBO oleh Rafael Espinoza, dan IBF dikuasai oleh Angelo Leo.

Memandang ke tahun 2026, Carrington tidak ingin hanya dianggap sebagai penantang berbakat, ia bertekad membuktikan dirinya sebagai “raja yang tak bermahkota”. Dalam wawancara di acara Inside The Ring, Carrington menegaskan keyakinannya.

Baca Juga:Siapa Yang Pantas Menjadi Pengganti Harry Kane Sebagai Stiker di Masa Mendatang?Jadwal AFF 2026: Laga Perdana Timnas Indonesia di Era Pelatih Baru

“Sejak saya menjadi petinju profesional, saya sudah bertanding dengan para juara. Jika saya mau, saya bisa menjadi juara di divisi ini. Saya ingin semua orang, baik yang mendukung maupun meragukan, tahu bahwa saya adalah petinju kelas bulu terbaik di dunia. ” Carrington juga secara langsung menyebutkan daftar petinju yang menjadi targetnya.

Target Utama: Nick Ball -Pertarungan Besar AS vs InggrisJika diberi kesempatan untuk memilih satu juara sebagai lawan berikutnya, Carrington mengaku mengincar Nick Ball. “Ini akan menjadi pertarungan besar yang menggabungkan dukungan dari New York dan para penggemar Inggris. Nick Ball memiliki gaya bertarung yang menghibur. Namun, saya memiliki kecerdasan tinju, dan itu yang akan membedakan saya darinya. ” Ia menambahkan bahwa dirinya tidak hanya puas dengan meraih sabuk, tetapi mengejar prestasi yang lebih besar.

Carrington juga menyatakan bahwa ia siap menghadapi siapa pun, termasuk Rafael Espinoza dan bahkan juara Jepang, Naoya Inoue.

Mengenai Stephen Fulton, Carrington sedikit mengkritik: “Ketika saya menjadi wajib, dia malah naik kelas. ” Menurutnya, sangat sedikit petinju yang berani “menyebut nama” lawan-lawan besar seperti yang ia lakukan.

Menuju 2026: Dari Penantang Menjadi Raja?Dengan keyakinan yang kuat, gaya bertarung yang energik, dan dukungan yang besar dari penggemar di New York, Carrington kini dianggap oleh banyak pihak sebagai salah satu ancaman terbesar di kelas bulu.

0 Komentar