RADARCIREBON.TV – Proses pencarian juru taktik baru untuk Timnas Indonesia akhirnya memasuki babak akhir. PSSI melalui Badan Tim Nasional (BTN) memastikan bahwa lima nama kandidat pelatih telah difinalisasi dan saat ini tinggal menunggu keputusan terakhir dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Ketua BTN, Sumardji, mengonfirmasi bahwa dirinya bersama Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, telah menyelesaikan seluruh tahap penyaringan serta penilaian awal terhadap para kandidat yang diusulkan. Meski begitu, identitas kelima calon tersebut masih dirahasiakan demi menjaga proses seleksi tetap objektif dan profesional.
“Semua tahapan sudah selesai. Kami telah mengerucutkan kandidat menjadi lima nama dan sedang dalam tahap pendalaman terakhir. Namun keputusan resmi akan disampaikan langsung oleh Ketua PSSI,” ujar Sumardji saat ditemui di Stadion Madya, Jakarta Pusat.
Baca Juga:Timnas Indonesia U-22 Kalah dari Mali, Begini Evaluasi Lengkap dari Indra SjafriJadwal Pertandingan Kedua Indonesia U-22 vs Mali: Antusiasme Suporter Meningkat Jelang Laga Penentuan
PSSI menegaskan bahwa pemilihan pelatih baru dilakukan sesuai mekanisme internal yang telah ditetapkan. Setiap kandidat menjalani evaluasi ketat, mulai dari rekam jejak karier, filosofi permainan, visi pengembangan pemain muda, hingga kompatibilitas dengan kebutuhan jangka panjang Timnas Indonesia.
Sumardji menambahkan bahwa pihaknya tidak ingin terburu-buru meski proses seleksi teknis telah rampung. Ia menekankan bahwa keputusan akhir harus membawa dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia, terutama dengan banyaknya agenda internasional yang menanti Garuda.
“Ketua PSSI sudah mengingatkan kami untuk menjalankan semuanya sesuai aturan. Kami optimistis hasilnya akan baik untuk Timnas. Jadi untuk detailnya, lebih baik menunggu pernyataan resmi dari Pak Erick,” lanjutnya.
Meski nama-nama resmi belum diungkap, sejumlah kandidat sudah ramai dibicarakan publik. Sosok seperti Timur Kapadze, Heimir Hallgrímsson, hingga Bojan Hodak menjadi nama yang paling sering muncul dalam rumor. Namun PSSI tetap enggan berkomentar soal spekulasi tersebut.
Saat ini, Timnas Indonesia membutuhkan pelatih baru setelah kerja sama dengan Patrick Kluivert tidak diperpanjang. Kehadiran nahkoda anyar menjadi krusial mengingat padatnya agenda tim nasional pada 2025–2026, termasuk lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan persiapan menuju Piala Asia berikutnya.
Dengan seluruh proses sudah sampai tahap finalisasi, publik kini tinggal menunggu waktu untuk mengetahui siapa sosok yang akan menjadi pemimpin baru di pinggir lapangan Garuda.