Salah satu kudapan yang langsung menarik perhatian Julio Cesar adalah surabi. Kudapan tradisional yang terbuat dari tepung beras dan santan ini disajikan dalam berbagai varian, mulai dari yang original dengan gula merah hingga rasa modern seperti cokelat keju. Julio Cesar, dengan ekspresi penasaran yang menggemaskan, tampak menikmati setiap gigitan. Ia bahkan sempat mencoba berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan gestur kagum, memuji kelezatan rasa surabi yang manis dan gurih.
Bukan hanya surabi, makanan ringan khas Sunda lainnya juga tersaji, seperti cireng (aci digoreng) dan bandros yang legit. Momen menikmati kuliner ini menjadi simbol peleburan pelatih asing yang mencoba memahami dan mencintai budaya lokal melalui cita rasa. Teja Paku Alam, sebagai perwakilan pemain lokal, dengan senang hati menjadi pemandu rasa bagi pelatihnya, menjelaskan asal-usul dan cara pembuatan kudapan tersebut.
Simfoni Dukungan yang Abadi
Momen penyambutan ini jauh melampaui seremoni biasa. Ini adalah janji Bobotoh untuk selalu berada di belakang tim, di setiap pertandingan, di setiap tantangan. Bagi Julio Cesar, ini adalah modal awal yang fantastis untuk membangun chemistry dengan pemain dan staf pelatih. Ia kini tahu bahwa ia bekerja untuk sebuah klub yang didukung oleh komunitas yang sangat bersemangat dan mencintai.
Baca Juga:Laga Penting! Intip Cara Nonton Uji Coba Indonesia vs Mali di JakartaMenkeu Purbaya Yudhi Sadewa Siapkan PPh Final 0,5% untuk UMKM & Target Pertumbuhan 6% Tahun Depan
Bagi Teja, ini adalah pengingat bahwa di balik segala tekanan sebagai kiper utama, ada dukungan tak terbatas yang menopang langkahnya. Kehangatan ini akan menjadi energi ekstra yang dibawa Teja ke dalam lapangan.
Peristiwa ini kembali membuktikan bahwa Persib Bandung adalah fenomena budaya dan sosial. Bobotoh tidak hanya mendukung dengan sorakan di stadion, tetapi juga dengan keramahan, makanan, dan cinta tulus yang ditunjukkan langsung kepada para punggawa tim. Dengan semangat yang membara dari Bobotoh dan chemistry baru antara Teja dan Julio Cesar, Persib siap menghadapi sisa musim dengan kepercayaan diri yang lebih tinggi.
