RADARCIREBON.TV – Perhelatan sepak bola terbesar di dunia, Piala Dunia FIFA 2026, semakin mendekat, dan suasana kompetisi di seluruh konfederasi sudah memanas. Edisi mendatang akan menjadi yang paling istimewa dan bersejarah karena untuk pertama kalinya turnamen ini akan diikuti oleh 48 tim, jauh lebih banyak dari format sebelumnya yang hanya 32 tim. Peningkatan jumlah peserta ini tidak hanya menjanjikan lebih banyak pertandingan yang seru, tetapi juga membuka peluang emas bagi negara-negara yang sebelumnya sulit menembus babak final.
Tuan rumah bersama, Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, otomatis telah mengamankan tiga tempat. Ini adalah keuntungan besar bagi mereka untuk mempersiapkan tim dengan matang tanpa harus melalui kualifikasi yang melelahkan.
Di zona Eropa (UEFA), persaingan selalu sengit. Namun, dengan alokasi 16 tempat, hampir dipastikan kekuatan-kekuatan tradisional seperti Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, dan juara bertahan Italia akan hadir. Hingga saat ini, belum ada tim Eropa yang resmi lolos dari jalur kualifikasi, tetapi dengan kedalaman skuad dan sejarah mereka, kelolosan tim-tim elite ini hanyalah masalah waktu di tengah jadwal kualifikasi yang padat.
Baca Juga:FIFA Pass, Gebrakan Visa Kilat dari Donald Trump untuk Piala Dunia 2026! Beban Rp2,5 Triliun dan Pengakuan Jujur Alexander Isak: Awal Pahit yang Jauh dari Harapan Liverpool
Zona Amerika Selatan (CONMEBOL), meskipun hanya memiliki 10 anggota, mendapat jatah fantastis yaitu 6 tempat, plus satu kemungkinan playoff antarbenua. Ini hampir menjamin bahwa raksasa seperti Brasil dan Argentina akan melenggang mulus. Keduanya telah menunjukkan dominasi di awal kualifikasi, memberikan sinyal kuat bahwa mereka siap mempertahankan status mereka sebagai tim unggulan dunia.
Asia (AFC) juga merasakan dampak positif dari format baru. Dengan 8 alokasi tempat langsung, ditambah satu playoff, kekuatan-kekuatan baru mulai bermunculan. Negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, Iran, dan Australia secara tradisional menjadi yang terdepan. Dengan format kualifikasi yang sudah berjalan ke putaran berikutnya, tim-tim ini menargetkan lolos awal untuk menghindari tekanan di babak akhir.
Zona Afrika (CAF) kini memiliki 9 tempat langsung, menjadikannya kualifikasi terpanas yang pernah ada. Persaingan antar tim seperti Senegal, Maroko, Mesir, dan Nigeria sangat ketat. Semangat baru muncul dari benua hitam, dengan tim-tim tersebut berjuang keras memanfaatkan peluang besar ini.