Kepercayaan Polanski terhadap Diks begitu besar. Selain menjadi andalan di jantung pertahanan, bahkan muncul spekulasi di media Jerman bahwa Diks layak menjadi eksekutor penalti utama tim, sebuah indikasi betapa pentingnya ia dalam hierarki skuad saat ini. Walaupun sempat terjadi drama terkait eksekusi penalti, hal tersebut hanya menegaskan posisi Diks sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di tim, bahkan ketika Die Fohlen tengah berjuang keras di liga.
Dengan sisa kontrak yang panjang dan peran yang semakin sentral, Kevin Diks diprediksi akan terus menjadi tulang punggung pertahanan Monchengladbach. Ia tidak hanya menjadi bintang baru di Bundesliga, tetapi juga menjadi duta bagi sepak bola Indonesia di salah satu kompetisi paling bergengsi di dunia. Warisan yang ingin ia tinggalkan di sepak bola Jerman sebagai pemain Indonesia pertama yang menembus level ini telah mulai terbentuk, dan Monchengladbach adalah panggung utamanya. Kinerjanya yang terus meningkat membuktikan bahwa Polanski tidak salah memilih, dan Monchengladbach kini memiliki tembok pertahanan yang semakin kokoh dan menjanjikan untuk sisa musim ini.