RADARCIREBON.TV – Gelombang optimisme yang kuat kini tengah menyelimuti Persatuan Besar Akuatik Indonesia (PB Akuatik Indonesia) seiring dengan semakin dekatnya pelaksanaan SEA Games 2025 di Thailand. Meskipun secara resmi dan berdasarkan kalkulasi matang menargetkan minimal raihan tiga medali emas, semangat yang membara jauh melampaui angka tersebut. Tekad untuk mengukir kejutan besar dan membawa pulang medali lebih banyak telah menjadi moto tim. Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo, tidak menyembunyikan keyakinannya, ia melihat celah signifikan yang memungkinkan timnya melampaui target minimal. Menurutnya, potensi besar terlihat jelas pada para atlet, baik yang berlaga di disiplin renang maupun di sektor yang penuh tantangan, renang perairan terbuka. Performa dan kegigihan mereka diyakini akan menjadi kunci untuk meraih prestasi yang tak terduga.
Untuk menghadapi persaingan regional yang ketat, PB Akuatik Indonesia telah merampungkan pemilihan skuad terbaiknya, menetapkan 22 atlet yang akan menjadi representasi Merah Putih. Komposisi tim ini dianggap sangat menjanjikan. Di dalamnya terdapat perpaduan atlet senior berpengalaman yang sudah malang melintang di kancah internasional, seperti perenang andalan I Gede Siman Sudartawa, yang bertindak sebagai motor penggerak dan mentor bagi rekan-rekannya. Siman akan memimpin tim yang terdiri dari 13 atlet putra dan 9 atlet putri, ditambah dua nama lagi yang disiapkan sebagai atlet cadangan. Pemilihan ketat ini bukanlah tanpa dasar; mereka semua adalah hasil dari evaluasi intensif, salah satunya didasarkan pada penampilan memukau mereka selama perhelatan Indonesia Open Aquatic Championships (IOAC) 2025) yang baru saja usai digelar di Stadion Akuatik GBK, Jakarta Pusat. IOAC 2025 berfungsi sebagai ajang seleksi pamungkas, tempat di mana potensi-potensi terbaik diidentifikasi dan direkrut untuk memperkuat tim nasional.
Keyakinan ini semakin dipertebal oleh Ketua Umum PB Akuatik Indonesia, Anindya Bakrie, yang menegaskan bahwa target tiga emas hanyalah pijakan awal. Dengan mata kepalanya sendiri, ia menyaksikan perkembangan luar biasa para atlet yang tidak hanya meningkatkan kemampuan, tetapi juga berhasil memecahkan sejumlah rekor nasional baru dalam sesi latihan dan kompetisi uji coba. Peningkatan drastis dalam performa individual dan kolektif ini memberikan indikasi kuat bahwa skuad akuatik Indonesia berada pada kondisi puncak dan siap tempur. Mereka sudah berada di jalur yang benar untuk memaksimalkan potensi medali di berbagai nomor.
