Persaingan Klasemen JuniorGP 2025: Peluang Veda Ega Pratama Tembus Top 10 di Seri Penutup Valencia

MotoGP
Persaingan Klasemen JuniorGP 2025 Peluang Veda Ega Pratama Tembus Top 10 di Seri Penutup Valencia. Foto : Instagram pribadi @veda_54
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Menjelang putaran terakhir JuniorGP 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, fokus publik Tanah Air tertuju pada peluang Veda Ega Pratama untuk menutup musim dengan prestasi bersejarah. Dengan koleksi 64 poin dan berada di posisi ke-11 klasemen sementara, pembalap muda Indonesia itu masih memiliki kesempatan nyata untuk menembus jajaran 10 besar, terutama karena masih tersisa dua race yang dapat menjadi penentu.

Musim 2025 bisa dibilang sebagai salah satu pencapaian terbaik bagi pembalap Indonesia di ajang JuniorGP. Veda menunjukkan perkembangan signifikan sejak awal tahun, termasuk meraih enam finis top 10 secara beruntun, catatan yang menjadi rekor baru bagi Astra Honda Racing Team (AHRT). Konsistensi ini menegaskan bahwa Veda bukan hanya sekadar peserta, tetapi benar-benar menjadi salah satu talenta muda yang diperhitungkan di level internasional.

Memasuki seri Valencia, Veda membawa momentum positif setelah tampil solid dalam tiga race terakhir. Dukungan Honda Team Asia serta pengalaman tes pra-musim di lintasan yang sama membuatnya memiliki modal kuat untuk tampil agresif. Dengan jarak poin yang relatif tipis dengan rider di posisi 10 besar, peluang untuk naik peringkat sangat terbuka jika Veda mampu mempertahankan performanya—bahkan naik podium sesuai targetnya.

Baca Juga:Daftar 16 Kota Tuan Rumah Piala Dunia 2026 Resmi Dirilis! AS Mendominasi, Meksiko & Kanada Ikut MeriahkanPrediksi Line-Up Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: Trio Striker Diaspora dan Peluang Back-to-Back Emas

Persaingan di klasemen dipastikan ketat, mengingat beberapa pembalap yang berada tepat di atas Veda juga tampil konsisten sepanjang musim. Namun, dua race tersisa memberikan ruang bagi pembalap asal Gunungkidul itu untuk mengamankan poin penting. Finish di lima besar atau bahkan podium bisa langsung mengubah posisinya di klasemen akhir.

Selain soal posisi klasemen, seri Valencia juga menjadi momen emosional bagi Veda karena ini adalah balapan terakhirnya di JuniorGP sebelum resmi naik ke kejuaraan dunia Moto3 pada 2026. Tekadnya untuk menutup musim dengan hasil maksimal turut memperkuat optimisme bahwa rekor baru bisa kembali tercipta.

Jika Veda berhasil menembus top 10 atau bahkan mencatat hasil terbaik sepanjang kariernya di JuniorGP, capaian tersebut akan menambah daftar pencapaian emas bagi pembalap Indonesia di kancah internasional. Seri penutup di Valencia pun menjadi panggung krusial yang menentukan apakah mimpi itu bisa diwujudkan.

0 Komentar