Gejolak Bonek Berujung Pemecatan! Persebaya Depak Eduardo Perez

Eduardo Perez
Foto: Instagram resmi Persebaya Surabaya.
0 Komentar

RADAR CIREBON.TV – Persebaya Surabaya secara resmi mengambil keputusan pahit untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih berkebangsaan Spanyol, Eduardo Perez. Keputusan ini diambil menyusul serangkaian hasil kurang memuaskan yang diterima tim Bajul Ijo sepanjang musim BRI Super League 2025/2026, yang diperparah oleh tekanan masif dari kelompok suporter setia, Bonek. Puncak dari gejolak ini adalah hasil imbang 2-2 melawan rival abadi, Arema FC, dalam laga bertajuk Derbi Jatim di Stadion Gelora Bung Tomo pada pekan ke-13.

Pertandingan derby ini memang menjadi sorotan tajam, yang mana hasilnya dianggap tidak dapat diterima oleh suporter, terutama karena Persebaya gagal memetik kemenangan di kandang sendiri. Dalam pertandingan tersebut, Persebaya sempat tertinggal akibat gol bunuh diri. Meskipun berhasil menyamakan kedudukan melalui gol kapten tim, Bruno Moreira, di menit ke-73, ketegangan suporter tak mereda. Puncaknya, seruan “Edu Out” menggema di stadion. Rasa frustrasi Bonek semakin besar lantaran Persebaya gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain sejak menit ke-65, setelah pemain Arema, Matheus Blade, diganjar kartu kuning kedua. Keunggulan pemain ini tidak mampu diterjemahkan menjadi gol kemenangan yang didamba-dambakan, menunjukkan ketidakmampuan tim menembus pertahanan lawan yang semakin rapat.

Di tengah suasana penuh emosi dan tuntutan pemecatan tersebut, kapten Persebaya, Bruno Moreira, tampil ke publik untuk mengungkapkan rasa hormat dan apresiasi mendalamnya kepada Perez. Moreira menyatakan bahwa ia memahami betul rasa frustrasi yang dirasakan oleh Bonek, karena tuntutan terhadap hasil positif adalah hal yang wajar dalam dunia sepak bola. Namun, ia menekankan pandangan pribadinya tentang etos kerja sang pelatih yang mungkin tidak terlihat oleh publik.

Baca Juga:Alarm Bahaya di Anfield: Usai Dibantai Forest 0-3, Masa Depan Arne Slot di Liverpool Kini di Ujung TandukIroni Piala Dunia 2026: Dua Tim Lolos ke Amerika, Padahal Warganya Pernah Kena Travel Ban Era Trump

“Saya mengerti para suporter. Ini terjadi di seluruh dunia. Orang pertama yang mereka suka dorong (keluar) selalu pelatih,” ujar Moreira. Tetapi, pemain asal Brasil ini memberikan kesaksian penting tentang peran Eduardo Perez. Ia melihat bagaimana Perez bekerja dengan keras setiap hari, “mendorong kami untuk menjadi lebih baik,” dan selalu memberikan banyak nasihat, baik secara kolektif dalam pertemuan tim maupun secara individual kepada setiap pemain. Moreira secara spesifik menyebut bahwa Perez bahkan berbicara dengannya secara pribadi pada pekan menjelang pemecatannya, menunjukkan perhatian detail dan personal yang diberikan sang pelatih.

0 Komentar