RADAR CIREBON.TV — Dua pembalap muda Indonesia, Kiandra Ramadhipa dan Veda Ega Pratama, tampil garang dan penuh determinasi pada sesi kualifikasi JuniorGP Valencia 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo, Sabtu (22/11/2025).
Keduanya sama-sama menunjukkan taji, meski harus berhadapan dengan dominasi para pembalap Spanyol yang tampil kuat di kandang sendiri.
Di kelas European Talent Cup (ETC), Kiandra Ramadhipa menjadi pembuka asa Merah Putih. Membela Honda Asia-Dream Racing Junior, pembalap yang akrab disapa Rama itu langsung mencuri perhatian pada sesi Q2 grup A. Ia mencetak waktu 1 menit 41,888 detik, hanya terpaut 0,529 detik dari Carlos Cano, rider tuan rumah yang menjadi yang tercepat pada grup tersebut.
Baca Juga:Veda Ega Pratama: Anak Indonesia yang Bermimpi Taklukan Eropa dan Dunia, Ini Dia Profilnya Persaingan Klasemen JuniorGP 2025: Peluang Veda Ega Pratama Tembus Top 10 di Seri Penutup Valencia
Saat hasil Q2 dari kedua grup digabungkan, posisi Rama mengerucut ke peringkat keenam, tepat berada di bawah Ignacio Galan. Namun tantangan utamanya hadir dari pembalap yang tengah memuncak performanya: Fernando Bujosa. Rider Spanyol itu kembali tak tersentuh setelah membukukan 1 menit 40,899 detik, catatan terbaik di sesi 15 menit yang berlangsung ketat itu.
Meski persaingan ketat, aura positif menyelimuti Rama setelah kemenangan impresif yang ia raih pada seri Barcelona.
“Balapan di Barcelona benar-benar luar biasa, tapi sekarang fokus saya Valencia,” ucap Rama.
“Kami pernah tes di sini awal tahun. Feeling-nya bagus dan kami akan memaksimalkan data itu. Yang penting, tampil bersih, tanpa kesalahan, dan berusaha berada di depan lagi.”
Sementara itu, di kelas utama JuniorGP, Veda Ega Pratama yang menjadi andalan Astra Honda Racing Team juga mencatat hasil kompetitif. Datang dari Practice dengan posisi ke-14, Veda berhasil menembus Q2 dan menutup sesi dengan torehan 1 menit 38,041 detik. Catatan tersebut mengantarnya start dari grid ke-11, terpaut 1,995 detik dari Marco Morelli yang meraih pole position.
Veda hanya terpaut dua posisi dari pembalap potensial Malaysia, Hakim Danish, yang juga kesulitan pada beberapa titik di lintasan Ricardo Tormo. Pada barisan terdepan, dua talenta muda Spanyol, Jesus Rios dan Brian Uriarte, mengekor ketat Morelli dengan selisih tipis.