Target PSSI untuk Nakhoda Baru Timnas Indonesia: Tak Sekadar Nama Besar, Harus Kenal Karakter Garuda

Timnas Indonesia
Foto @0ratmangoen
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kini memasuki babak krusial dalam menentukan masa depan Timnas Indonesia. Setelah meninjau kembali arah pembinaan dan prestasi, PSSI telah menetapkan kriteria ketat yang harus dipenuhi oleh calon pelatih kepala Skuad Garuda berikutnya. Keputusan ini diambil untuk memastikan bahwa nakhoda baru tidak hanya memiliki reputasi mentereng, tetapi juga mampu membawa tim Merah Putih mencapai lonjakan prestasi yang ditargetkan.

Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menyampaikan secara tegas bahwa fokus utama federasi saat ini adalah menemukan sosok yang sangat cocok dengan karakteristik pemain Timnas Indonesia yang ada. Ini menjadi pelajaran berharga dari pengalaman masa lalu. PSSI menyadari bahwa taktik dan strategi hebat di atas kertas tidak akan berarti tanpa adanya keselarasan dengan DNA dan potensi para pemain lokal maupun naturalisasi yang mengisi skuad Garuda saat ini. Pelatih baru diharap dapat mengoptimalkan kelebihan teknis dan mentalitas bertanding pemain, alih-alih memaksakan gaya bermain yang justru tidak efisien. Kecocokan ini diyakini akan menjadi kunci untuk membangun tim yang solid dan bermental baja di hadapan lawan-lawan tangguh di kancah Asia.

Selain kesesuaian karakter, PSSI juga menuntut komitmen yang jelas terhadap target pencapaian. Amali menegaskan bahwa PSSI tidak akan membiarkan pelatih bekerja tanpa sasaran yang terukur. Kontrak yang akan disodorkan kepada pelatih terpilih akan memuat klausul kinerja yang sangat rinci. Ini adalah langkah preventif untuk menghindari performa yang tidak memuaskan. Jika target yang sudah disepakati di awal tidak tercapai, maka konsekuensi peninjauan ulang kontrak atau bahkan pemutusan kerja sama telah menjadi kesepakatan yang mengikat.

Baca Juga:Menanti Taktisi Garuda Hadapi Ujian Piala Asia 2027: 5 Nama Pelatih Dikerucutkan PSSITragedi Derby Jatim: Hasil Imbang Lawan Arema, Persebaya Resmi Pecat Eduardo Perez

Target yang dibebankan PSSI pun tidak main-main. Timnas Indonesia memiliki jadwal padat dan penting dalam beberapa tahun ke depan. Dua ajang besar yang menjadi fokus utama adalah FIFA ASEAN Cup (turnamen baru yang akan dimulai) dan Piala Asia 2027. Pelatih baru harus mampu mendefinisikan dan mewujudkan posisi yang PSSI inginkan dalam kedua turnamen regional dan kontinental tersebut. Tuntutan PSSI ini menunjukkan bahwa federasi ingin Timnas Indonesia tidak hanya sekadar berpartisipasi, tetapi benar-benar menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di Asia Tenggara dan Asia.

0 Komentar