DPRD Kabupaten Cirebon menilai Pemerintah Daerah lamban dalam mengatasi masalah banjir. Eksekutif didesak melakukan rekayasa teknis dengan matang.
DPRD Kabupaten Cirebon menilai Pemerintah Daerah lamban dalam melakukan penanganan banjir di Wilayah Kecamatan Waled. Pasalnya, banjir di Kecamatan Waled sudah menjadi rutinitas setiap musim penghujan, bahkan bisa terjadi hingga 35 kali banjir setiap tahun.
Legislatif mendesak Bupati dan Wakil Bupati untuk membuat grand design penanganan banjir dengan merancang rekayasa teknis yang matang. Pemerintah Daerah juga diminta untuk intens menjalin komunikasi dengan BBWS Cimancis dan Pemerintah Pusat agar penanganan banjir bisa dilakukan secara maksimal.
Baca Juga:Warga Panggangsari Inisiatif Bersihkan Got Secara Swadaya – VideoKirab Tumpeng Sewu Hari Jadi Ke 535 Desa Bangodua – Video
Menurut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Hasan Basori, alokasi anggaran Daerah saat ini sangat kecil untuk mengoptimalkan penanganan banjir. Pemerintah Kabupaten Cirebon pun diminta untuk lebih cerdas dalam mencari bantuan dan tambahan anggaran.
Sementara, lambannya penanganan banjir dianggap bisa menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah Kabupaten Cirebon. Bahkan saat ini kepercayaan masyarakat memudar karena kinerja Pemerintah dianggap tidak maksimal dalam melakukan penanganan banjir tahunan di Kecamatan Waled.