CIREBON – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Cirebon menyatakan dukungan penuh dan apresiasi tinggi terhadap langkah tegas Pemerintah Daerah Kota Cirebon dalam melaksanakan penertiban dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di sepanjang sempadan Kali Sukalila.Langkah ini dinilai sebagai upaya vital untuk mengembalikan fungsi lingkungan sungai, mencegah potensi banjir, dan mewujudkan kawasan pusat kota yang lebih tertib, bersih, dan sesuai dengan tata ruang.
Hal itu seperti diungkapkan Ketua KNPI Kota Cirebon, Jaka Permana SH bahwa, penertiban ini bukan sekadar tindakan administratif, melainkan penegakan aturan demi keselamatan publik dan keberlanjutan lingkungan kota.
”Kami mendukung penuh kebijakan Pemda Kota Cirebon. Sempadan sungai adalah area konservasi yang fungsinya harus dikembalikan, bukan untuk tempat berdagang permanen. Keberadaan PKL di sana telah melanggar aturan dan menimbulkan dampak lingkungan serius,” tegas Jaka Permana SH.
Baca Juga:Desa Dukupuntang Targetkan Juara 1 P2WKSS Tingkat Jabar – VideoDewan Tuding Penanganan Banjir Lamban – Video
Ia menambahkan, bahwa dukungan KNPI ini berdasarkan prinsip ketaatan hukum dan visi pembangunan kota yang berkelanjutan.
Meski mendukung penertiban PKL di sepanjang Kali Sukalila, KNPI juga menekankan pentingnya Pemerintah Daerah Kota Cirebon untuk memastikan proses relokasi berjalan humanis dan adil.
Selain itu, KNPI juga mendesak Pemda untuk segera menyediakan dan memfasilitasi lokasi relokasi yang layak, strategis, dan memungkinkan para PKL untuk tetap melanjutkan usahanya tanpa kehilangan mata pencaharian. Tak hanya itu, KNPI menawarkan diri untuk berkolaborasi dalam program pembinaan dan pelatihan bagi para PKL yang direlokasi, agar mereka siap bersaing dan mengembangkan usaha di lokasi baru.Jaka Permana juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya para PKL yang terdampak, untuk bersikap kooperatif dan melihat upaya penataan ini sebagai peluang untuk berdagang di lokasi yang lebih tertata dan legal.
”Mari kita jadikan penataan Kali Sukalila sebagai momentum untuk mewujudkan Kota Cirebon yang lebih baik. Pemuda siap menjadi garda terdepan dalam mendukung program pembangunan yang pro-lingkungan dan pro-rakyat,” tutup Jaka Permana. (*)
