RADARCIREBON.TV – Duel Bodo/Glimt vs Juventus kembali menyita perhatian pada matchday kelima Liga Champions 2025/2026. Pertandingan yang digelar di Aspmyra Stadion, Rabu (26/11/2025) pukul 03.00 WIB, menjadi laga hidup-mati bagi kedua tim yang sama-sama masih terjebak di papan bawah klasemen. Kemenangan perdana sangat dibutuhkan untuk menjaga asa lolos ke babak gugur.
Bodo/Glimt diyakini tetap menggunakan skema 4-3-3 yang menjadi ciri khas mereka. Absennya Jostein Gundersen akibat skorsing menjadi pukulan, tetapi Jens Petter Hauge dipastikan kembali tampil sejak menit awal. Hauge menjadi ancaman serius dengan kemampuan dribelnya, yang tercatat paling tinggi di UCL musim ini.
Bodo/Glimt diprediksi kembali memakai format 4-3-3 yang menjadi andalan mereka, dengan Nikita Khaikin menjaga gawang serta kuartet lini belakang berisi Sjovold, Bjortuft, Moe, dan Bjorkan yang dikenal solid dalam transisi cepat. Trio gelandang Evjen, Patrick Berg, dan Fet berperan sebagai penggerak tempo sekaligus penghubung antarlini untuk menjaga dominasi permainan di tengah, sementara sektor depan mengandalkan Blomberg dan Jens Petter Hauge di sisi sayap untuk menyokong Kasper Høgh sebagai ujung tombak. Kehadiran Hauge yang memiliki catatan dribel tersukses di Liga Champions musim ini membuat serangan Bodo/Glimt tetap berbahaya meski mereka kehilangan Jostein Gundersen akibat skorsing, dan skema ini diyakini menjadi pilihan utama pelatih Kjetil Knutsen dalam menghadapi Juventus.
Baca Juga:Hasil Lengkap Race 2 JuniorGP Valencia 2025: Begini Nasib Veda Ega Pratama!Hasil Pertandingan Arsenal vs Tottenham Hotspur: The Gunners Bungkam Spurs di Derby London Utara
Sementara itu, Juventus kemungkinan melakukan rotasi karena Dusan Vlahovic diragukan tampil. Spalletti berpeluang memainkan Jonathan David sebagai penyerang tunggal, didukung Kenan Yildiz dan Zhegrova. Di lini belakang, absennya Bremer dan Rugani membuat trio Kalulu–Gatti–Kelly menjadi opsi paling realistis.
Prediksi line-up Juventus dalam formasi 3-4-2-1 diperkirakan menghadirkan Di Gregorio di bawah mistar, didukung trio Kalulu, Gatti, dan Kelly yang kemungkinan kembali dipercaya mengawal lini belakang di tengah absennya Bremer dan Rugani. Di lini sayap, Cambiaso dan Cabal bakal menjadi tumpuan untuk memberikan lebar permainan sekaligus membantu transisi, sementara poros tengah akan diisi duet Locatelli dan Koopmeiners yang berperan menjaga ritme serta distribusi bola. Di lini serang, Zhegrova dan Kenan Yildiz akan bergerak sebagai tandem kreatif di belakang Jonathan David yang diprediksi menjadi ujung tombak utama, mengingat kondisi Dusan Vlahovic belum sepenuhnya fit. Formasi ini memungkinkan Spalletti menjaga keseimbangan antara penguasaan bola dan kecepatan dalam menyerang, terutama menghadapi intensitas permainan Bodo/Glimt.
