RADARCIREBON.TV- Situasi kurang nyaman lagi dirasain Dewa United di Super League musim ini. Performa mereka belakangan benar-benar jauh dari harapan, sampai bikin para fans geleng-geleng kepala. Alih-alih naik peringkat, mereka justru makin terperosok karena hasil-hasil buruk yang nggak kunjung berhenti.
Dewa United lagi seret kemenangan nih di Super League. Pelatih mereka, Jan Olde Riekerink, sampai ngaku kalau timnya memang sedang “nggak baik-baik saja”.
Pekan lalu, Dewa United tumbang 0-1 dari Persib Bandung. Di laga yang digelar di Stadion Bandung Lautan Api itu, gol Andrew Jung jadi pembeda sekaligus penyebab Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan pulang dengan tangan kosong.
Baca Juga:Fabio Capello Buka Strategi! Ini Duo Milan yang Bisa Bikin Inter Kewalahan!Indonesia Ditunjuk FIFA Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2026, Bakal Kedatangan Lawan-Lawan Top Dunia!
Hasil itu makin memperpanjang puasa kemenangan Dewa United. Mereka sudah enam laga beruntun nggak pernah menang.
Terakhir kali mereka merasakan tiga poin adalah saat ngalahin PSBS Biak pada 20 September 2025. Setelah itu? Hasilnya kurang menyenangkan.
Dewa United cuma bisa sekali imbang lawan Persebaya Surabaya. Selebihnya, mereka kalah dari Madura United, PSIM Yogyakarta, Borneo FC, dan PSM Makassar. Selama periode itu, mereka kebobolan 11 gol dan cuma bisa bikin satu gol. Jelas terlihat kalau performanya lagi turun banget.
Riekerink pun mengakui kondisi timnya lagi kurang oke. “Kami sedang berada dalam periode yang kurang baik. Setelah pertandingan, saya tidak bisa begitu saja menyalahkan tim,” kata Riekerink, dikutip dari situs I League.
“Kami sudah menyusun rencana melawan Persib Bandung, karena dari pengalaman sebelumnya, ketika kami memberi mereka masalah secara taktis, mereka biasanya tidak punya solusi,” tambahnya.
Dengan hasil-hasil kurang baik ini, Dewa United sekarang turun ke posisi 14 klasemen Super League. Mereka baru mengumpulkan 10 poin dan cuma beda dua poin dari tim di zona merah. Situasinya jelas mulai gawat, jadi mereka harus cepat bangkit kalau nggak mau tercebur ke jurang degradasi.