RADARCIREBON.TV- Kementerian Sosial terus melakukan berbagai langkah strategis untuk menyalurkan bantuan bagi keluarga prasejahtera.
Pemerintah akan menyediakan metode pengecekan bansos menggunakan KTP secara praktis melalui situs resmi.
Upaya ini penting dilakukan agar masyarakat terhindar dari aksi penipuan yang dilakukan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Baca Juga:Cara Cek Penerima Bansos Kemensos Lewat NIK KTP: Simpel, Cepat, dan Bisa Pakai AplikasiRezeki Nomplok Akhir Tahun! Sudah Cek Apakah Nama Anda Ada di Daftar Penerima Bansos Terbaru?
Program tersebut menjadi dukungan penting yang membantu meringankan tekanan ekonomi masyarakat.
Kini, pengecekan status bantuan dapat dilakukan secara cepat dan praktis melalui layanan online.
Masyarakat nantinya cukup menyiapkan NIK KTP pribadi untuk melakukan verifikasi data secara mandiri.
Bagaimana caranya?
Terdapat dua cara yang dapat diandalkan untuk memeriksa status penerima bantuan sosial. Kedua metode ini disusun agar bisa diakses dengan mudah oleh siapa pun yang memiliki koneksi internet.
Opsi pertama adalah melalui laman resmi cekbansos.kemensos.go.id. Pengguna hanya perlu mengisi data wilayah sesuai KTP secara tepat.
Setelah itu, masukkan nama lengkap serta kode captcha sebelum menekan tombol pencarian. Sistem kemudian akan menampilkan informasi lengkap terkait status dan periode penyaluran bantuan.
Metode lainnya adalah memakai aplikasi Cek Bansos di ponsel. Pengguna harus membuat akun menggunakan NIK dan melakukan verifikasi wajah sebelum bisa mengakses data.
Baca Juga:Akhir Tahun Disambar Bansos Apa Saja Bantuan Sosial yang Bakal Cair di Desember 2025?Saldo Bansos Masuk! PKH dan BPNT Tahap 4 Sudah Cair Mulai 6 November 2025
Aplikasi tersebut turut menyediakan fitur “Usul & Sanggah” yang sangat membantu. Fitur ini ditujukan bagi masyarakat yang merasa memenuhi syarat untuk menerima bantuan namun belum terdaftar.
Meski demikian, kewaspadaan tetap diperlukan karena para penipu semakin gencar memanfaatkan momen ini.
Jangan sampai masyarakat membuat kesalahan besar akibat kurang memahami mekanisme pengecekan yang sah.
Di tengah kemudahan akses digital, banyak tautan palsu dan situs tidak resmi yang beredar mengatasnamakan bantuan sosial.
Selalu pastikan Anda melakukan pengecekan melalui kanal resmi milik pemerintah. Hindari membuka atau mengklik tautan dengan domain yang bukan .go.id demi menjaga keamanan data pribadi.
Rahasiakan NIK serta kode OTP karena keduanya merupakan benteng utama dari penyalahgunaan identitas.
Kebocoran data dapat dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab, termasuk untuk tindakan seperti pinjaman online ilegal.