Akan tetapi, dalam delapan pertandingan itu rapor Kluivert terbilang buruk, yakni tiga kali menang, satu kali seri, dan empat kali kalah.
Kemenangan Timnas Indonesia era Kluivert diperoleh ketika menang 1-0 melawan Bahrain serta China di putaran ketiga, dan 6-0 atas Chinese Taipei oada laga uji coba awal September lalu.
Hasil seri diraih dalam uji coba kedua saat ditahan 0-0 oleh Lebanon usai menang melawan Chinese Taipei. Adapun empat kekalahan dengan skor yang terbilang telak. Skuad Garuda Muda menyerah 1-5 dari Australia, 0-6 dari Jepang, 2-3 dari Arab Saudi, serta 0-1 dari Irak.
Baca Juga:Adu Otak Pelatih di ACL 2: Aleksandar Rankovic dan Bojan Hodak Berebut DominasiMomentum 2023 Bisa Terulang? Inilah Calon Andalan Timnas Indonesia U-22 untuk Menjaga Tahta Juara
Patrick Kluivert menjadi nakhoda Timnas Indonesia selama 10 bulan dan menggantikan posisi Shin Tae-yong. Dia dibantu dua asisten sesama orang Belanda, Alex Pastoor serta Denny Landzaat.
Usai tidak lagi bekerja di Timnas Indonesia, mereka pun berpencar. Denny Landzaat sudah bekerja sebagai asisten pelatih Ajax Amsterdam untuk membantu pelatih sementara Fred Grim.
Sedangkan Alex Pastoor sedang menunggu pekerjaan baru, walau belum lama ini dia bersiap menyambut posisi pelatih Ajax Amsterdam, bersaing dengan Melvin Boel sebagai pelatih Go Ahead Eagles.
