RADARCIREBON.TV – Inter Milan akhirnya merasakan kekalahan perdana mereka di Liga Champions 2025/2026 setelah takluk 1-2 dari Atletico Madrid pada matchday kelima, Kamis (27/11/2025) dini hari WIB. Bermain di Metropolitano Stadium, Nerazzurri tidak mampu menahan agresivitas serta intensitas tinggi tuan rumah yang tampil penuh determinasi sepanjang laga.
Atletico langsung tancap gas sejak menit awal dan mendapatkan hasilnya pada menit ke-9. Julian Alvarez yang lolos dari kawalan lini belakang Inter sukses mengirimkan bola ke gawang, membuat publik tuan rumah bersorak. Gol cepat itu memaksa Inter mengubah pendekatan mereka dan bermain lebih agresif demi mengejar ketertinggalan.
Perjuangan itu mulai membuahkan hasil ketika memasuki babak kedua. Piotr Zielinski yang masuk sebagai penggerak serangan Inter berhasil menyamakan skor pada menit ke-54 lewat sepakan terukur dari dalam kotak penalti. Gol itu sempat mengubah momentum pertandingan dan membuat Inter tampak mulai menemukan ritme permainan terbaiknya.
Baca Juga:PSSI Siapkan Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17 Pengganti Nova Arianto, Berikut Daftar Namanya!Jadwal Lengkap Pekan ke-14 BRI Super League 2025/2026: Persib Bandung Tantang Madura United Usai Duel Asia
Namun, Atletico tidak menyerah. Tim asuhan Diego Simeone tetap menjaga intensitas pressing dan disiplin blok bertahan yang rapat. Laga tampak akan berakhir imbang, sampai akhirnya Jose Maria Gimenez muncul sebagai pahlawan. Bek asal Uruguay tersebut mencetak gol kemenangan melalui sundulan keras pada menit 90+3, memanfaatkan situasi bola mati yang gagal diantisipasi pertahanan Inter.
Secara umum, duel ini menjadi bukti bahwa Atletico masih sangat kuat ketika tampil di kandang sendiri. Tim Simeone memenangkan pertempuran fisik di lini tengah, memaksa Inter kehilangan kontrol yang biasanya menjadi kekuatan utama mereka. Nerazzurri tampil kurang tajam dalam distribusi bola, dan kesulitan membongkar barisan gelandang Atletico yang bekerja sangat disiplin dalam menjaga area sentral.
Hasil ini memberikan dampak signifikan bagi persaingan Grup Liga Champions. Kekalahan Inter membuat posisi mereka di puncak klasemen terancam, sementara Atletico mendapatkan dorongan besar untuk mengejar tiket lolos ke babak berikutnya. Secara psikologis, kekalahan perdana ini juga menjadi peringatan bagi Inter bahwa konsistensi saja tidak cukup kemampuan menghadapi tekanan di momen krusial juga harus terus ditingkatkan.
Meski tumbang, Inter masih memiliki peluang besar lolos dari fase grup. Namun, mereka perlu belajar dari duel di Metropolitano: intensitas tinggi dan detail pertahanan tidak boleh diabaikan, terutama saat berjumpa lawan dengan kualitas setinggi Atletico Madrid.
