Zainudin Amali Tegaskan Dukungan ke U-22, Target Emas Tetap Prioritas

Zainuddin Amali
Zainudin Amali Tegaskan Timnas Indonesia U-22 targetkan emas. Foto: Instagram Zainudin Amali / tangkapan layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Wakil Ketua PSSI, Zainudin Amali menyatakan dengan tegas bahwa Timnas Indonesia U-22 mempunyai satu misi untuk SEA Games 2025, yaitu mempertahankan medali emas.

Hak itu diungkapkannya saat hadir di Stadion Madya untuk mendukung dan memastikan para pemain menjaga fokus dalam fase akhir persiapan.

Amali menerangkan ambisi emas itu sudah ditekankan sejak awal, bahkan sebelum uji coba melawan Mali U-22 pada beberapa hari lalu. Menurutnya, para pemain harus memiliki mental juara, memenuhi target standar, serta mempertahankan prestasi tertinggi yang telah diraih sebelumnya.

Baca Juga:Adu Otak Pelatih di ACL 2: Aleksandar Rankovic dan Bojan Hodak Berebut DominasiMomentum 2023 Bisa Terulang? Inilah Calon Andalan Timnas Indonesia U-22 untuk Menjaga Tahta Juara

Pernyataan Amali ini sempat berbeda dengan target Menpora sekaligus Ketua PSSI, Erick Thohir, yang menyebut target realistis membawa pulang perak.

Akan tetapi, Amali menegaskan bahwa standar internal tim memang berbeda. Amali menegaskan sejak awal pelatih dan pemain sudah diberi amanah menargetkan emas.

Amali menilai penampilan Skuad Garuda saat menghadapi Mali semakin menguatkan harapan itu.

“Ya kami optimis lah, terutama pada saat pertandingan terakhir lawan Mali ya, kan kalian bisa lihat lah, semangatnya luar biasa anak-anak kita ini,” katanya.

Maka dari itu, Amali mengungkapkan PSSI tetap pada pendiriannya, yakni mempertahankan medali emas yang sudah diperoleh pada musim sebelumnya.

“Maka, saya tetap kasih semangat mereka bahwa, ya kalian tetap targetnya medali emas,” tandasnya.

Terkait adanya perbedaan target yang disampaikan oleh Menpora Erick, Amali memutuskan memaklumi. Karena, menurut dia, kemungkinan memang ada kalkulasi berbeda yang dilakukan oleh Kemenpora.

Baca Juga:Nepal Kehilangan Kapten Samba, Tetapi Ambisi Kejutan ke Gawang Indonesia MembaraPSG Vs Tottenham di Liga Champions: Nostalgia Final, Misi Balas Dendam atau Bukti Kebangkitan?

“Kalau dari Kemenpora ditargetkan itu (medali perak), ya tentu ada hitungannya lah. Ada hitungan, tetapi kami dari federasi tetap minta itu kan karena di Kamboja kami kan sudah emas,” ujarnya.

Amali lalu menggarisbawahi pernyataannya serta menegaskan perbedaan target dengan Kemenpora tidak perlu diperdebatkan.

“Tentu ada hitungannya lah. Jadi kalau dari Kemenpora berbeda, ya kami dari federasi tetap punya keyakinan,” jawabnya.

Amali menuturkan keyakinan itu bukan hanya dari federasi, tetapi juga para pelatih, ofisial serta para pemain itu sendiri.

“Dan ini bukan cuma keyakinan, kami tanya pelatih ya, coach Indra, kemudian asisten pelatih bahwa mereka masih yakin medali emas. Jangan dipertentangkan lah,” imbuhnya.

0 Komentar