Sejumlah PKL Sukalila Selatan masih menyatakan keberatan atas rencana relokasi ke Pasar Pagi. Mereka mengaku belum pernah melakukan survei lokasi dan mempertanyakan kepastian masa depan usaha setelah area mereka dibongkar untuk normalisasi sungai.
Para Pedagang Kaki Lima Sukalila Selatan menyampaikan keberatan terkait rencana pemindahan mereka ke Pasar Pagi. Mereka menilai, sampai saat ini belum ada survei bersama sehingga para pedagang belum mengetahui kondisi tempat, akses, maupun kelayakan lokasi baru yang ditawarkan pemerintah.
Meski begitu, para pedagang menyatakan tidak menolak normalisasi sungai. Mereka memahami proyek tersebut penting bagi penataan Kota Cirebon, namun ada satu catatan besar: pedagang meminta agar setelah pengerjaan selesai, mereka dapat kembali mendirikan lapak di lokasi semula atau setidaknya mendapatkan kepastian penataan dan pengelolaan yang jelas.
Baca Juga:Dewan Gelar Rapat Dengar Pendapat Bahas Relokasi PKL Sukalila – VideoDisnaker Dorong Peran LPK Untuk Pembinaan & Fasilitasi Kompetensi – Video
Perwakilan PKL menegaskan, mereka berharap adanya kerja sama yang jelas antara UMKM dan pemerintah, baik dalam penataan maupun pengelolaan kawasan usaha. Pedagang juga menolak pemindahan ke area gedung karena menurut mereka aktivitas jualan UMKM bersifat kerakyatan dan berada di ruang-ruang jalan, bukan ruang tertutup seperti gedung.
Hingga kini, para pedagang belum menerima keputusan relokasi secara penuh. Meski begitu, mereka menyatakan siap melakukan survei lokasi apabila dijadwalkan pemerintah, untuk memastikan kecocokan tempat sebelum memutuskan kelanjutan sikap mereka.