RADARCIREBON.TV – Como mulai memasuki zona Liga Champions di Liga Italia lantaran sukses meraih poin sebanyak 11 kali.
Dalam pekan ke-13 Serie A, Jumat (28/11/2025) di Stadion Giuseppe Sinigaglia, klub milik Grup Djarum itu sukses melibas Sassuolo dengan skor 2-0.
Hasil itu menjadi kesuksesan ke-11 Como secara beruntun dan meraup poin di Liga Italia musim ini.
Baca Juga:Masa Depan Arne Slot di Liverpool Ditentukan dalam Tujuh HariPerforma Andrew Jung Panas, Persib Bandung Bidik Momentum Kontra Madura United
Como menjadi klub yang tak terkalahkan sejak September, I Lariani juga meraup 21 poin dari kemungkinan maksimal 33.
Laju perolehan angka semakin pesat membuat Como sekarang mulai memsuki circle zona Liga Champions.
Dengan mengumpulkan 24 poin pada 13 laga, Como memang masih berada di posisi ke-6 klasemen. Tetapi, perolehan poin mereka kini menyetarakan Inter Milan yang menduduki posisi ke-4 atau titik terakhir zona Liga Champions.
Dalam waktu dekat, Como kemungkinan besar mampu menguji diri seberapa layak mereka berada pada circle zona Liga Champions.
Dalam pertandingan selanjutnya, 7 Desember 2025, Nico Paz dan timnya bakal menghadapi Inter Milan di Giuseppe Meazza.
Musim lalu Como masih belum kuat di hadapan Inter Milan. Pada 2 laga di Serie A, mereka selalu mengalami kekalahan telak dengan skor 0-2.
Akan tetapi, kali ini I Lariani sudah pernah menang atas beberapa tim kuat seperti Lazio serta Juventus, bahkan tidak kalah saat menghadapi Atalanta dan Napoli.
Baca Juga:Rizky Ridho Sepakati Perpanjangan Kontrak, Pintu Transfer ke Klub Indonesia TertutupLegenda Everton Soroti Kekuatan Set Piece Arsenal sebagai Senjata Vital Sepak Bola Masa Kini
“Pelan-pelan, pelan-pelan, dengan kaki kami masih menginjak tanah. Kami butuh konsistensi untuk bisa bersaing dengan baik. Kami terkadang kalah, imbang, dan menang melawan tim-tim besar pada musim lalu tetapi tahun ini kami perlu menaikkan level lebih jauh lagi,” papar pelatih Como, Cesc Fabregas.
“Inter terus menjadi tim terkuat di Italia bersama Napoli. Itu akan menjadi pertandingan yang penting bagi kami, untuk melihat level kami. Pertandingan seperti ini seharusnya memberikan energi yang besar kepada tim untuk memberikan performa yang cerdas,” lanjut dia.
Mantan gelandang yang pernah bermain untuk Arsenal dan Barcelona itu menceritakan bahwa perjalanan klub dimulai dari Serie D sebelum akhirnya terjadi perubahan besar pada mentalitas serta budaya kerja.