RADARCIREBON.TV – Pertandingan antara Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya pada pekan ke-14 BRI Super League 2025/2026 menghadirkan drama di menit-menit akhir. Duel yang digelar di markas Bhayangkara FC, Jumat (28/11/2025), tersebut berakhir imbang 1-1 setelah kedua tim mencetak gol lewat momen tak terduga di penghujung laga.
Sejak kick-off, Bhayangkara FC langsung mengambil inisiatif permainan. Mereka mencoba membangun serangan dari kedua sisi sayap, sementara Persebaya menunggu kesempatan untuk melakukan tekanan balik cepat. Meski sejumlah peluang tercipta, tidak ada gol yang hadir selama babak pertama. Kedua tim tampil cukup berhati-hati sehingga tempo permainan naik-turun dan penyelesaian akhir kurang maksimal.
Memasuki babak kedua, ritme pertandingan menjadi lebih terbuka. Persebaya mulai berani keluar menyerang dan memanfaatkan ruang di lini tengah Bhayangkara. Upaya mereka akhirnya berbuah hasil pada menit ke-82, meski datang dari situasi yang tidak diinginkan oleh tuan rumah. Clearance Putu Gede justru mengenai tubuh kiper Aqil Savik dan bola memantul masuk ke gawang sendiri. Gol bunuh diri itu membuat Persebaya unggul 1-0 dan seketika mengubah jalannya laga.
Baca Juga:Jadwal & Daftar Pemain Indonesia di Indonesia Masters 2026: Dari Pemulihan Cedera hingga Sasar Gelar JuaraResmi Dibuka! Pendaftaran Petugas Haji 2026: Cek Gaji, Tunjangan, dan Syarat Terbarunya
Tertinggal menjelang akhir pertandingan membuat Bhayangkara FC meningkatkan intensitas serangan. Mereka terus menekan pertahanan Persebaya yang semakin terpaksa bermain rapat. Beberapa percobaan sempat mengancam, namun masih bisa diblok oleh barisan belakang Bajul Ijo.
Drama puncak terjadi ketika pertandingan memasuki masa injury time. Pada menit 90’+8, Titan Agung menjadi pahlawan Bhayangkara setelah memaksimalkan kemelut di depan gawang Persebaya. Bola liar yang tidak berhasil diamankan bek lawan disambar Titan dengan sepakan terukur, membuat skor berubah menjadi 1-1. Gol tersebut sontak menggugah sorakan suporter tuan rumah yang sebelumnya sudah pasrah dengan kekalahan.
Sampai wasit menutup laga, kedudukan tak berubah dan kedua tim harus rela hanya mengantongi satu poin. Bagi Bhayangkara FC, tambahan poin ini menjaga mereka tetap kompetitif di klasemen, meskipun raihan tiga poin tentu akan jauh lebih ideal. Sementara bagi Persebaya, hasil seri dari laga tandang ini tetap bernilai positif mengingat mereka hampir membawa pulang kemenangan.