RADARCIREBON.TV – Liverpool, sang juara bertahan Liga Inggris, kini menjadi sorotan tajam akibat performa yang merosot drastis dalam beberapa bulan terakhir. Kekalahan telak 1-4 dari PSV Eindhoven di Anfield pada Kamis (27/11/2025) dini hari WIB semakin mempertegas krisis yang melanda The Reds. Dari tim yang disegani, Liverpool kini menjadi bulan-bulanan lawan.
Pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni, atau yang akrab disapa Bung Kus, memberikan analisis tajam terkait penyebab keterpurukan Liverpool. Menurutnya, kegagalan di bursa transfer menjadi faktor kunci yang meruntuhkan performa Merseyside Merah.
Liverpool dinilai melakukan blunder besar dengan gagal mendatangkan bek Crystal Palace, Marc Guehi, dan lebih memilih mendatangkan Alexander Isak. Padahal, dalam pandangan Bung Kus, Guehi memiliki kecepatan yang sangat dibutuhkan untuk menopang lini belakang Liverpool yang mulai kehilangan taji.
Baca Juga:Ramalan Zodiak Libra: Akhir November 2025, Saatnya Mencari Keseimbangan dan Harmoni!Ramalan Zodiak Virgo: Akhir November 2025, Saatnya Fokus pada Detail dan Efisiensi!
“Menurut saya faktor kuncinya itu terutama kegagalan mendatangkan Marc Guehi. Kalau melihat cara bermain Arne Slot yang mengandalkan pressing tinggi, permainan dan transisi cepat, sangat penting memiliki pemain-pemain yang punya kecepatan. Masalahnya Liverpool musim ini tidak memiliki elemen kecepatan itu,” ujar Bung Kus saat dihubungi detikSport.
Kehilangan kecepatan di lini belakang menjadi masalah serius bagi Liverpool. Virgil van Dijk, yang dulu dikenal sebagai bek tangguh dan sulit dilewati, kini mulai menunjukkan penurunan performa akibat usia yang semakin bertambah. Sementara itu, Ibrahima Konate bukanlah tipe bek yang memiliki kecepatan mumpuni. Kombinasi keduanya membuat lini belakang Liverpool rentan terhadap serangan balik cepat lawan.
“Pemain cepat di posisi bek tengah sangat penting karena Liverpool memainkan sistem bertahan dengan garis pertahanan yang tinggi, pemain belakangnya harus ada yang cepat. Semestinya ada yang bisa menutup lubang-lubang itu,” imbuh Bung Kus.
Keterpurukan Liverpool ini sangat mengejutkan, mengingat mereka sempat tampil menjanjikan di awal musim dengan meraih kemenangan beruntun dalam lima pertandingan. The Reds juga telah mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan pemain-pemain bintang seperti Florian Wirtz dan Alexander Isak. Namun, investasi besar tersebut tampaknya belum memberikan dampak positif yang signifikan.