Sebelumnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Sibolga dan Kodim Tapanuli Tengah untuk memastikan perlindungan terhadap fasilitas gudang Bulog. Personel dari Polsek dan Koramil lokal sudah ditempatkan di sekitar kompleks Gudang Sarudik. Namun, pada saat itu, fokus aparat lebih diutamakan untuk menangani korban dan penanggulangan pasca bencana.
Seiring dengan perkembangan situasi dan meningkatnya potensi kerawanan, Pinca Bulog Sibolga meminta tambahan personel dari Kodim dan Polresta Sibolga. Selain itu, koordinasi lebih lanjut dilakukan oleh Kantor Wilayah Bulog Sumatera Utara dengan Kodam dan Polda Sumatera Utara agar dukungan personel bisa segera diterima.
Namun sebelum tambahan personel tiba, tiba-tiba massa berkumpul di depan Gudang Bulog Sarudik Sibolga. Mereka memaksa masuk dengan merobohkan pagar gerbang, merusak gembok, dan mengambil beras serta minyak goreng yang ada di dalam gudang. Aparat telah berusaha menghalau, tetapi massa tidak terkendali karena tekanan kebutuhan pangan yang mendesak.
