Kedaulatan AI: Indosat Ooredoo Hutchison Membangun Jembatan Menuju Indonesia Emas 2045

Indosat
Indosat Ooredoo Hutchison berperan dalam membangun kedaulatan AI untuk memperkuat ekonomi dan mencapai visi Indonesia Emas 2045. Foto: Ilustrasi AI
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Di tengah persaingan global yang semakin ketat, Indonesia berpacu dengan waktu untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Salah satu kunci untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan membangun kedaulatan digital melalui pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) yang berdaulat. Indosat Ooredoo Hutchison, sebagai salah satu pemain utama di industri telekomunikasi, mengambil peran sentral dalam mewujudkan visi ini.

Bersama dengan Twimbit, perusahaan riset dan konsultasi terkemuka, Indosat Ooredoo Hutchison meluncurkan Empowering Indonesia Report 2025 bertema “Building Bridges of Tomorrow”. Laporan ini menegaskan pentingnya sovereign AI atau AI berdaulat sebagai fondasi utama pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menegaskan, peran Indosat sebagai mitra bangsa dalam mempercepat kedaulatan digital dan transformasi AI nasional.

Baca Juga:Optimisme Ekonomi 2026: Pemerintah Klaim Risiko Sudah "Price-In", Saatnya Menuai Hasil?Ramalan Zodiak Leo: Keajaiban Menanti di Akhir Tahun 2025

“Kedaulatan AI bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang membangun masa depan yang dimiliki dan dikendalikan oleh Indonesia sendiri. Melalui kolaborasi strategis dan inovasi berkelanjutan, kami berkomitmen menghadirkan konektivitas yang inklusif dan solusi AI yang beretika untuk memberdayakan setiap lapisan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045,” terangnya.

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan AI berdaulat? Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menjelaskan bahwa kedaulatan AI bukan hanya soal teknologi, tapi juga tentang terciptanya kemandirian bangsa.

“Kedaulatan AI berarti kita membangun teknologi yang merefleksikan nilai-nilai Pancasila, menjamin etika dan keamanan, serta memastikan manfaatnya dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat,” ujarnya, Sabtu (29/11/2025).

Dengan kata lain, AI berdaulat adalah AI yang dikembangkan dan dikendalikan oleh bangsa Indonesia, sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila, serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi seluruh rakyat Indonesia.

Potensi AI berdaulat sangatlah besar. Menurut laporan tersebut, adopsi AI berdaulat berpotensi menambah USD140 miliar terhadap PDB Indonesia pada 2030 dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi tahunan hingga 6,8 persen, serta mempercepat pencapaian status negara berpenghasilan tinggi ke 2041, atau bahkan 2038 dalam skenario terbaik.

Selain itu, penerapan AI berdaulat juga dapat mendorong peningkatan produktivitas hingga 18 persen di sektor jasa, 15–20 persen di manufaktur, dan 5–8 persen di pertanian, menjadikannya faktor utama dalam memperkuat daya saing dan efisiensi nasional.

0 Komentar