RADARCIREBON.TV Kista adalah sebuah kantung yang terbentuk dari jaringan membran dan berisiko cairan, udara, semisolid, hingga zat lainnya.
Kista dapat muncul pada beberapa bagian tubuh hingga dibawah kulit.
Pengobatan Kista
Kista dapat hilang dengan sendirinya tanpa diobati. Namun, pasien dapat mempercepat proses penyembuhan dengan memberikan kompres hangat ke kista. Selain itu, pasien juga dilarang untuk memencet atau memecahkan kista, karena dapat menyebabkan infeksi.
Bila kista tidak hilang, lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter dapat menghilangkan kista dengan beberapa metode berikut:
Baca Juga:Dituduh Selingkuh! Inara Rusli Tegaskan Tak Ada Lagi Hubungan dengan Insanul FahmiProfil Gary Iskak Aktor Kocak Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Motor
- Menyuntikkan kortikosteroid, untuk mengurangi peradangan di kista
- Menusuk kista dengan jarum dan melakukan penyedotan cairan dalam kista
- Mengangkat kista melalui operasi, bila aspirasi tidak berhasil
- Komplikasi Kista
- Komplikasi kista terjadi bila kista berukuran terlalu besar hingga menekan organ di sekitarnya. Misalnya, kista ovarium yang membesar dapat menekan kandung kemih sehingga membuat penderitanya mengalami inkontinensia urine atau infeksi saluran kemih.
Selain itu, kista yang berada di dalam tubuh dapat pecah dan mengeluarkan nanah. Nanah tersebut bisa mengakibatkan sepsis dan perlengketan pada organ di sekitar tumbuhnya kista.
Pencegahan Kista
Meski pada umumnya kista tidak dapat dicegah, ada beberapa jenis kista yang dapat dihindari. Berikut ini adalah beberapa jenis kista dan pencegahannya:
- Kista ovarium dapat dicegah dengan mengonsumsi pil KB, tetapi konsultasikan terlebih dulu dengan dokter.
- Kalazion dapat dicegah dengan membersihkan kelopak mata menggunakan pembersih yang lembut, terutama setelah menggunakan kosmetik.
- Kista pilonidal dapat dicegah dengan menjaga kulit tetap kering dan bersih, serta tidak duduk terlalu lama.
