RADARCIREBON.TV – Debut seorang pemain muda di kompetisi kasta tertinggi selalu menjadi momen menarik, namun di balik kemunculan Alfeandra Dewangga di skuad Persib Bandung untuk BRI Super League, tersimpan cerita yang menunjukkan betapa cepatnya perubahan nasib bisa terjadi dalam dunia sepak bola profesional. Pelatih kepala Persib, Bojan Hodak, menjadi sosok kunci di balik keputusan berani untuk memainkan Dewangga, sebuah keputusan yang mengejutkan banyak pihak.
Keputusan Hodak untuk memasukkan Dewangga, pemain yang sebenarnya diproyeksikan untuk menjadi pelapis di lini pertahanan, murni didasari oleh apa yang ia lihat di sesi latihan tim. Pelatih asal Kroasia itu, yang dikenal memiliki mata tajam dalam melihat potensi dan etos kerja, melihat perubahan signifikan dalam sikap dan intensitas latihan yang ditunjukkan oleh Dewangga. Menurut Hodak, Dewangga tiba-tiba menunjukkan keseriusan dan fokus yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sesi-sesi sebelumnya. Perubahan mentalitas inilah yang kemudian memaksa Hodak untuk mempertimbangkan kembali posisinya di dalam tim.
Hodak lantas mengakui bahwa pada awalnya, Dewangga bukanlah pilihan utama. Namanya bahkan tidak masuk dalam daftar pemain yang direncanakan akan tampil secara reguler di awal musim. Namun, peningkatan performa yang drastis dan konsisten dalam setiap latihan membuat sang pelatih tidak punya alasan untuk menepikannya. Bagi Hodak, tempat di tim utama harus didapatkan melalui kerja keras, bukan karena reputasi atau usia. Dewangga membuktikan prinsip itu dengan upayanya sendiri.
Baca Juga:Negara Siap Hadir: Komitmen Kemenkeu Amankan Anggaran Pemulihan Bencana SumateraBahlil Buka Suara Soal Isu Tambang Ilegal Jadi Pemicu Bencana di Sumatra
Kesempatan besar Dewangga akhirnya datang. Ia diberikan debut di BRI Super League, bukan sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir, melainkan langsung sebagai starter. Hodak tidak ragu, ia meyakini bahwa pemain yang menunjukkan performa terbaik saat latihan akan mampu menerjemahkannya di bawah tekanan pertandingan.
Yang menarik dari pandangan Hodak adalah pengamatannya terhadap dampak mental. Ia merasa bahwa dengan memberikan kepercayaan dan tanggung jawab bermain sejak menit pertama, ia memberikan suntikan motivasi yang lebih besar kepada sang pemain muda. Hodak ingin Dewangga tahu bahwa ia dihargai dan usahanya diperhatikan.
