Mengapa PSSI Berani Wawancarai John Herdman, Pelatih Inggris yang Bawa Kanada Lolos Piala Dunia 2022?

John Herdman Pelatih Sepakbola
Foto @torontofc
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Bursa calon nakhoda Tim Nasional Indonesia kian memanas setelah munculnya nama John Herdman. Pelatih berkebangsaan Inggris ini dikabarkan telah menjalani wawancara oleh petinggi PSSI, membuatnya menjadi salah satu kandidat serius yang menarik perhatian publik sepak bola nasional. Sosok Herdman mungkin belum familiar, namun rekam jejaknya jauh dari kata biasa, terutama dalam mengubah wajah tim-tim nasional yang dianggap remeh menjadi kekuatan yang disegani.

Herdman, yang kini berusia 50 tahun (lahir 19 Juli 1975), dikenal sebagai spesialis tim nasional. Ia membangun karier kepelatihannya dari nol, bahkan tanpa latar belakang sebagai pemain profesional. Filosofi kepelatihannya menempatkan visi, semangat, dan disiplin sebagai pilar utama kesuksesan, dengan prinsip ingin “meninggalkan sesuatu lebih baik dari yang ditemukan”. Prinsip ini terbukti sukses ia terapkan di dua federasi besar, Selandia Baru dan terutama Kanada.

Ia mengukir sejarah luar biasa di Kanada. Pada awalnya, ia menangani Timnas Wanita Kanada dari tahun 2006 hingga 2018, berhasil membawa mereka meraih dua medali perunggu Olimpiade berturut-turut pada tahun 2012 dan 2016. Pencapaian ini sudah cukup fenomenal, namun gebrakan besarnya terjadi saat ia beralih melatih Timnas Pria Kanada pada Januari 2018.

Baca Juga:Negara Siap Hadir: Komitmen Kemenkeu Amankan Anggaran Pemulihan Bencana SumateraBahlil Buka Suara Soal Isu Tambang Ilegal Jadi Pemicu Bencana di Sumatra

Di bawah kendali Herdman, Timnas Pria Kanada mengalami lonjakan performa yang dramatis. Tim berjuluk The Canucks ini sukses lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar, sebuah penantian panjang setelah terakhir kali mereka mentas di ajang terbesar itu pada tahun 1986. Keberhasilan ini tidak hanya sekadar lolos, tetapi juga diiringi dengan peningkatan signifikan di peringkat FIFA, melompat dari posisi 72 ke 33 dunia. Ia diakui telah merevolusi budaya sepak bola Kanada dan meletakkan dasar kuat menjelang status Kanada sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia 2026.

Meskipun setelah tugasnya bersama Kanada ia sempat melatih klub Major League Soccer (MLS), Toronto FC, selama setahun, fokus utama Herdman tetap pada pembangunan fondasi timnas dalam jangka panjang. PSSI, yang dikabarkan mencari juru taktik dengan Lisensi Pro UEFA dan pengalaman di turnamen besar, jelas melihat rekam jejak Herdman sebagai aset berharga. Kemampuannya mengubah mentalitas tim yang kurang diunggulkan menjadi penantang patut diperhitungkan.

0 Komentar