Perjalanannya di Eropa penuh kejayaan: dari PSV, Barcelona, Inter Milan, sampai Real Madrid. Meski cedera sempat menghantam, Ronaldo tetap tampil gemilang bareng para Galacticos.
4. Lionel Messi
Messi adalah ikon sepak bola modern. Puncak kariernya datang saat ia akhirnya mempersembahkan Piala Dunia 2022 untuk Argentina. Meski sudah nggak secepat dulu, otaknya masih jauh di depan pemain lain.
Contohnya pas lawan Kroasia di semifinal, dia sukses “menghilang” dari penjagaan Gvardiol yang jelas lebih muda dan lebih besar. Sentuhan, teknik, dan kecerdikannya tetap kelas dunia.
Baca Juga:Gila! Cetak 4 Gol di Kandang, Fulham Tetap Kalah dari Manchester CityTalisca Nyinyir MLS Usai Bantai Inter Miami 6-0: “Levelnya Beda Jauh!”
Messi bukan cuma mesin gol, tapi juga raja assist. Ia salah satu pemain tercepat yang menembus 50 gol Liga Champions dan berada di tiga besar assist terbanyak sepanjang masa kompetisi itu.
5. Diego Maradona
Maradona bisa melakukan hal-hal yang bagi manusia biasa mustahil. Dribelnya unik, bebas, dan sangat sulit ditebak. Tendangan bebasnya? Presisi banget—kayak bola sudah “diajak ngobrol.”
Ia membawa Napoli juara Serie A untuk pertama kalinya, di era ketika liga Italia adalah liga terkuat dunia. Dan tentu saja, membawa Argentina juara Piala Dunia 1986 dengan penampilan yang tak terlupakan.
Pemanasan Maradona pun beda sendiri—kadang lebih mirip pertunjukan. Bola seakan lengket di kakinya.
Kelima pemain ini bukan cuma jago, tapi punya aura spesial yang bikin mereka dikenang sepanjang masa. Mereka bukan sekadar atlet—mereka adalah seniman lapangan hijau. Mau bahas versi lebih pendek atau lebih dramatis? Bisa!
