Marselino Ferdinan Absen di SEA Games 2025, Harapan Garuda Muda Mendadak Goyang

Sepakbola Indonesia
Absennya Marselino langsung menjadi sorotan besar, mengingat pemain yang merumput di Eropa ini selama dua tahun terakhir menjadi simbol kreativitas permainan Timnas kelompok umur. Foto: marselinoferdinan10/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Jelang bergulirnya SEA Games 2025 di Thailand, publik sepak bola Indonesia kembali diguncang kabar mengejutkan.

Bintang muda Timnas Indonesia U-22, Marselino Ferdinan, dipastikan tidak dapat memperkuat skuad Garuda Muda pada ajang bergengsi Asia Tenggara tersebut. Informasi resmi ini disampaikan PSSI pada Senin malam setelah melalui rangkaian pemeriksaan medis menyeluruh terhadap sang gelandang serang.

Absennya Marselino langsung menjadi sorotan besar, mengingat pemain yang merumput di Eropa ini selama dua tahun terakhir menjadi simbol kreativitas permainan Timnas kelompok umur. Di berbagai turnamen sebelumnya, Marselino hampir selalu menjadi pusat serangan, baik dalam proses build-up maupun dalam transisi cepat. Tak heran, kabar ini memicu kekhawatiran mengenai kesiapan Timnas U-22 menghadapi kompetisi yang semakin kompetitif.

Baca Juga:Auto Cuan dari Rumah! 7 Cara Paling Mudah dan Realistis Cari Uang di TikTok untuk PemulaNggak Bikin Gemuk! Ini 5 Camilan Enak, Sehat, dan Aman untuk Diet yang Wajib Kamu Coba

Alasan Absennya: Bukan Cedera Berat, Tapi Risiko Tinggi

Menurut laporan kesehatan resmi dari tim medis PSSI, kondisi Marselino mengalami penurunan kebugaran signifikan akibat jadwal klub yang padat di luar negeri. Meski tidak mengalami cedera besar seperti robekan otot atau masalah ligamen, dokter tim menyebutkan bahwa memaksakan Marselino tampil dalam turnamen seintens SEA Games justru bisa memperburuk kondisi fisiknya dalam jangka panjang.

PSSI menegaskan keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi objektif.

  1. Performa fisik Marselino menurun
  2. Risiko cedera lanjutan meningkat
  3. Dan masa pemulihan tidak akan cukup sebelum turnamen dimulai.

Sementara itu, pelatih Timnas U-22 yang namanya tidak dicantumkan dalam rilis resmi PSSI, turut menyampaikan pendapatnya mengenai keputusan tersebut. Ia menyebut bahwa keputusan ini sulit, namun merupakan langkah paling aman untuk masa depan sang pemain.

PSSI juga menekankan bahwa prioritas utama adalah keselamatan serta karier jangka panjang Marselino, terlebih ia masih berusia muda dan memiliki masa depan panjang bersama Timnas Senior.

Dampak Besar pada Taktik dan Pola Permainan Timnas U-22

Absennya Marselino menimbulkan tantangan besar bagi pelatih Timnas U-22. Selama ini, pemain bernomor punggung 7 itu dikenal sebagai motor kreatif yang menghubungkan lini tengah dan lini depan. Dengan kepergiannya, pola permainan tim hampir pasti berubah.

0 Komentar