RADARCIREBON.TV – Ibukota kembali menyambut kedatangan sosok yang sempat menjadi denyut nadi utama sepak bola nasional selama lima tahun terakhir, Shin Tae-yong. Mantan pelatih Tim Nasional Indonesia tersebut dikonfirmasi telah menginjakkan kaki di Jakarta pada malam hari tanggal 3 Desember 2025. Kabar kepulangan ini sontak menjadi pusat perhatian dan memicu gelombang spekulasi di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air, terutama karena momen kedatangannya yang terjadi di tengah situasi genting.
Informasi mengenai kedatangan Shin Tae-yong dikonfirmasi langsung oleh mantan penerjemah setianya selama di Timnas Indonesia, Jeong Seok-seo, atau yang akrab disapa Jeje. Meskipun memberikan kepastian tanggal dan waktu, Jeje tidak memberikan rincian pasti mengenai agenda atau tujuan spesifik sang pelatih asal Korea Selatan itu kembali ke Indonesia. Ketidakjelasan inilah yang membuat publik kembali merangkai harapan dan pertanyaan besar, mengingat statusnya kini sudah bukan lagi juru taktik utama Skuad Garuda.
Kepulangan Shin Tae-yong terjadi di tengah periode krusial PSSI yang sedang berburu dan menyeleksi kandidat pelatih kepala baru. Setelah berakhirnya masa bakti STY dan keputusan PSSI untuk mengambil arah baru pasca-pelatih sebelumnya, kursi panas Timnas Indonesia saat ini menjadi rebutan beberapa nama besar asal Eropa. Bahkan, PSSI dikabarkan telah mengirimkan tim khusus ke Eropa untuk melakukan wawancara langsung dengan kandidat-kandidat potensial. Hadirnya STY di Jakarta saat hiruk-pikuk pencarian pelatih ini berlangsung adalah sebuah kebetulan yang terasa terlalu sarat makna.
Baca Juga:Ada Apa dengan Persib? Bojan Hodak Akhiri Kerja Sama dengan Salah Satu Pemain AsingnyaDaftar Final Skuad Garuda Pertiwi untuk SEA Games 2025
Meskipun secara resmi PSSI telah menutup buku dengan Shin Tae-yong, bahkan sempat muncul pernyataan dari pucuk pimpinan federasi yang menegaskan bahwa peluang STY untuk kembali melatih Timnas adalah nol persen dan sudah waktunya untuk “melangkah maju,” rasa cinta dan harapan publik terhadapnya tak pernah pudar.
Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang membawa revolusi mental dan fisik. Meski gagal menyumbang trofi mayor selama lima tahun pengabdiannya, warisan yang ditinggalkannya jauh lebih berharga. Di bawah tangan dinginnya, Indonesia mencetak sejarah dengan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, menembus semifinal Piala Asia U-23 2024 pada debut perdana, hingga mengamankan posisi di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pencapaian-pencapaian inilah yang membuat mayoritas penggemar sepak bola Indonesia sulit move on darinya.