Timur Kapadze Sudah Siap dengan Bahasa Indonesia, PSSI Masih Pertimbangkan

Timur Kapadze Coach Sepabola Uzbekistan
Alasan Utama Timur Kapadze Menolak Godaan Asing dan Kembali ke Klub Uzbekistan (foto @timurkapadze18)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Spekulasi mengenai siapa pelatih berikutnya yang akan menakhodai Timnas Indonesia akhirnya terjawab, namun dengan hasil yang mengecewakan bagi sebagian penggemar. Timur Kapadze, mantan pelatih Timnas Uzbekistan yang sempat santer dikabarkan menjadi kandidat kuat pengganti Patrick Kluivert, resmi diumumkan sebagai juru taktik baru klub Liga Uzbekistan, Navbahor, pada Senin (1/12/2025). Pengumuman ini otomatis mematahkan harapan yang sempat melambung tinggi, terutama setelah Kapadze kedapatan mengunjungi Jakarta dua pekan sebelumnya.

Meski kini telah memulai lembaran baru di kompetisi domestik Uzbekistan, sebuah pengakuan mengejutkan datang dari Kapadze. Dalam perbincangan di siniar ORDAL (YouTube Garuda TV), Kapadze mengungkapkan kesiapan dan komitmen mendalamnya terhadap pekerjaan potensialnya di Indonesia.

Kunci Komunikasi: Prioritas Utama Juru Taktik Berpengalaman

Timur Kapadze, pelatih berusia 44 tahun yang dikenal piawai dalam memoles tim muda dan sukses mengantarkan Uzbekistan menembus Piala Dunia 2026, menegaskan bahwa komunikasi adalah fondasi utama dalam melatih. Ia percaya bahwa keberhasilan sebuah tim sangat bergantung pada kelancaran interaksi antara pelatih dan pemain.

Baca Juga:Alarm Bahaya! 7 Bintang Tak Dilepas Klub, Timnas Malaysia U-22 Terancam Gagal Total di SEA Games 2025PERJALANAN MAKSIMAL! Juventus Clean Sheet Kalahkan Udinese 2-0

“Kuncinya menang komunikasi. Jadi, komunikasi bisa lancar hanya bisa lewat bahasa,” ujar Kapadze.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa seandainya PSSI benar-benar menunjuknya, ia tidak akan mengandalkan penerjemah semata. Kapadze berkomitmen total untuk menjaga alur komunikasi yang langsung dan efektif dengan para pemain Skuad Garuda. Komitmen ini didukung oleh latar belakangnya yang memang sudah menguasai beberapa bahasa selain bahasa ibu Uzbekistan, yakni bahasa Inggris dan Rusia—sebuah kemampuan yang ia asah selama karier bermainnya di luar negeri seperti di Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan Kazakhstan.

Kesediaan Luar Biasa: Siap Pelajari Bahasa Indonesia

Komitmen Kapadze tidak berhenti pada penguasaan bahasa internasional, namun secara spesifik menjangkau bahasa lokal. Kapadze menyatakan kesediaannya untuk mempelajari Bahasa Indonesia jika ia ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia. Sikap ini sangat jarang ditunjukkan oleh pelatih asing yang baru pertama kali merambah Asia Tenggara.

Yang lebih menarik, legenda sepak bola Uzbekistan yang mengantongi 118 caps ini, menunjukkan optimisme tinggi terhadap proses pembelajaran Bahasa Indonesia. Kapadze mengaku bahwa Bahasa Indonesia relatif mudah dipelajari. Ia bahkan membuktikan bahwa hanya dalam waktu dua hari berada di Jakarta, ia sudah mampu menguasai lima kosakata dasar seperti terima kasih, sama-sama, nasib, dan takdir.

0 Komentar