RADARCIREBON.TV – Panggung akbar sepak bola empat tahunan, Piala Dunia, selalu menjadi tempat lahirnya legenda dan penanda berakhirnya sebuah era. Setelah bertahun-tahun didominasi oleh perdebatan abadi antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, edisi mendatang akan menyajikan pemandangan yang segar: gelombang pemain muda yang siap mengambil alih sorotan utama. Lima nama besar diprediksi akan menjadi figur sentral di turnamen ini, masing-masing datang dengan reputasi dan performa yang tak terbantahkan, dan menariknya, ini akan menjadi penampilan perdana mereka di kompetisi paling bergengsi sejagat raya.
Salah satu yang paling disorot adalah sensasi dari Belanda, Xavi Simons. Pemain muda yang baru berusia 21 tahun ini sudah menjadi motor serangan di klubnya, Paris Saint-Germain (PSG). Dengan kemampuan menggiring bola yang lincah, visi umpan yang mematikan, serta insting gol yang tajam, Simons menjadi harapan utama De Oranje. Kehadirannya menandai berakhirnya ketergantungan pada generasi sebelumnya dan secara implisit menantang para seniornya di kancah global.
Dari benua Amerika Selatan, Brasil membawa permata baru mereka, Endrick. Penyerang muda Palmeiras yang telah diikat oleh Real Madrid ini dianggap sebagai wonderkid paling menjanjikan. Meski usianya masih sangat belia, Endrick sudah menunjukkan kematangan fisik dan mental. Kecepatan, kekuatan, dan finishing klinisnya siap diuji melawan para bek terbaik dunia. Debut Endrick di Piala Dunia menjadi babak baru bagi Selecao, mencari penerus Neymar yang kini berada di ujung kariernya.
Baca Juga:Alasan Utama Timur Kapadze Menolak Godaan Asing dan Kembali ke Klub UzbekistanMelebihi Ekspektasi: PSIM Yogyakarta Menggebrak Papan Atas Liga
Beralih ke Inggris, Cole Palmer adalah nama yang tidak bisa diabaikan. Transformasi Palmer di Chelsea benar-benar eksplosif, menjadikannya salah satu gelandang serang paling efektif di Eropa. Ketenangan saat mengeksekusi penalti, kemampuan bermain di ruang sempit, dan playmaking yang elegan membuat Gareth Southgate menaruh harapan besar padanya. Palmer, bersama bintang muda Inggris lainnya, diharapkan dapat mengakhiri puasa gelar panjang The Three Lions.
Sementara itu, dari ranah Skandinavia, Norwegia mungkin tidak lolos, tetapi Arda Guler dari Turki siap memikat. Gelandang serang Real Madrid ini dijuluki Turkish Messi karena skill individu dan kaki kirinya yang ajaib. Walau menit bermainnya di klub masih terbatas, setiap kali ia diturunkan, Guler selalu menunjukkan percikan genius. Piala Dunia akan menjadi ajang pembuktian bahwa ia pantas disejajarkan dengan para kreator ulung dunia.
