Terakhir, Portugal memiliki senjata baru di lini tengah, Joao Neves. Gelandang Benfica ini adalah mesin box-to-box dengan energi tak terbatas, keahlian merebut bola, dan akurasi umpan yang luar biasa. Meskipun Portugal masih memiliki Cristiano Ronaldo, Neves adalah masa depan mereka. Kinerjanya yang dewasa di tengah lapangan akan menjadi penyeimbang vital, memungkinkan Portugal bertransisi dengan mulus dari era keemasan ke masa depan.
Kehadiran lima pemain debutan ini bukan hanya sekadar menambah daftar nama. Mereka membawa angin segar, teknik modern, dan energi kompetitif yang diperlukan untuk menantang hierarki lama. Piala Dunia edisi ini dipastikan akan menjadi saksi bagaimana generasi emas baru ini mulai menorehkan sejarah, siap mengakhiri babak yang selama ini didominasi oleh kehebatan individual Lionel Messi.
