Bisnis Anti Basi ala Gen Z: Kreatif, Gaul, dan Tetap Cuan Besar di Era Digital

Gen Z
Selain ingin berbisnis untuk mendapat uang, Gen Z juga ingin mengembangkan identitas, kreativitas, dan gaya hidup mereka melalui usaha sendiri. Foto: Gemini AI/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

Bisnis ini sangat menjanjikan karena UMKM kini berlomba-lomba mempercantik konten untuk bersaing di media sosial.

3. Bisnis Snack Homemade Kekinian

Makanan ringan buatan sendiri tidak pernah kehabisan peminat. Gen Z memodifikasi banyak resep menjadi lebih menarik, taro cookies, matcha brownies, keripik pedas level ekstrem, hingga dessert box mini.

Alasan Snack Homemade Laris Manis:

  • Gen Z suka mencoba rasa unik.
  • Banyak konten kuliner viral yang jadi inspirasi.
  • Penjualan mudah lewat marketplace dan TikTok Shop.
  • Margin keuntungan tinggi, terutama jika diproduksi massal.
  • Bisnis snack homemade bisa dimulai dari rumah dengan peralatan sederhana.

4. Jasa Titip (Jastip): Cuan dari Hobi Jalan-Jalan

Baca Juga:Marselino Ferdinan Absen di SEA Games 2025, Harapan Garuda Muda Mendadak GoyangArne Slot Diguncang Keputusan Besar: Mencadangkan Mohamed Salah, Pelatih Liverpool Kini Diliputi Kegelisahan

Gen Z yang suka traveling atau sering pergi ke mal bisa memanfaatkan waktu mereka untuk membuka jasa titip. Mulai dari jastip kosmetik, baju, makanan, hingga barang limited edition.

Keunggulan Bisnis Jastip:

  • Modal sangat kecil, bahkan bisa tanpa modal.
  • Cocok untuk yang suka jalan-jalan.
  • Keuntungan langsung dari biaya jasa titip per barang.
  • Banyak dicari menjelang event diskon besar.

Dengan strategi pembuatan konten yang menarik, jastip bisa berkembang cepat hanya melalui Instagram Stories.

5. Influencer Mikro: Tidak Harus Terkenal untuk Menghasilkan

Influencer tidak harus memiliki ratusan ribu followers. Sekarang, micro influencer (1.000-10.000 followers) justru lebih disukai brand karena engagement-nya tinggi.

Mengapa Cocok untuk Gen Z?

  • Gen Z jago bikin konten natural dan autentik.
  • Banyak brand beauty dan fashion mencari micro influencer lokal.
  • Cuan datang dari endorse, paid collaboration, hingga afiliasi.
  • Bisa berkembang menjadi personal brand besar.
  • Kuncinya adalah konsisten, punya tema, dan membangun komunitas yang loyal.

6. Bisnis Digital Product: Modal Nol, Penghasilan Maksimal

Produk digital mulai dari template, preset filter, sampai e-book kini sangat digemari. Gen Z yang punya skill desain atau menulis bisa menjualnya berulang kali tanpa perlu produksi ulang.

Contoh Produk Digital Laris:

  • Preset Lightroom
  • Template CV dan undangan digital
  • Wallpaper HP
  • E-book motivasi, skincare, atau tips belajar

Keuntungan bisnis ini bisa mencapai 100% karena biaya produksi nyaris tidak ada.

0 Komentar