RADARCIREBON.TV – Musim 2026 akan menjadi momen yang sangat emosional dan bersejarah bagi para penggemar balap motor di seluruh dunia. Pasalnya, inilah musim terakhir motor-motor bertenaga 1000cc akan mengaum di lintasan, sebelum regulasi baru dengan mesin 850cc diberlakukan pada tahun berikutnya. Atmosfer persaingan dipastikan akan memanas, dengan para pembalap terbaik dunia siap mencatatkan nama mereka sebagai raja terakhir era mesin ganas ini.
Susunan pembalap untuk musim krusial ini sudah resmi terisi penuh, menyajikan perpaduan menarik antara juara-juara berpengalaman, bintang-bintang yang sedang naik daun, hingga darah-darah muda yang siap membuat kejutan.
Ducati Lenovo Team kembali menjadi pusat perhatian dengan duet maut antara Juara Dunia bertahan, Francesco Bagnaia, dan sang legenda hidup, Marc Marquez. Kombinasi ini menjanjikan pertarungan internal yang sengit dan dominasi yang sulit dipatahkan di lintasan.
Baca Juga:Alasan Utama Timur Kapadze Menolak Godaan Asing dan Kembali ke Klub UzbekistanMelebihi Ekspektasi: PSIM Yogyakarta Menggebrak Papan Atas Liga
Sementara itu, Aprilia Racing juga tak mau kalah. Mereka berhasil mengamankan jasa Jorge Martin, runner-up yang dikenal agresif, untuk berpasangan dengan talenta menjanjikan, Marco Bezzecchi. Langkah ini menunjukkan ambisi besar Aprilia untuk menantang tahta pabrikan Italia lainnya.
KTM Factory Racing tetap mengandalkan perpaduan solid antara kecepatan dan pengalaman melalui Brad Binder dan sensasi baru yang sudah matang, Pedro Acosta. Di tim satelit Tech3, hadir pula nama-nama besar seperti Maverick Vinales dan Enea Bastianini, memastikan kekuatan KTM tetap merata.
Yamaha pun menunjukkan keseriusan untuk bangkit. Mereka mempercayakan motor YZR-M1 kepada Juara Dunia 2021, Fabio Quartararo, yang kini berduet dengan Alex Rins. Kejutan terbesar datang dari Prima Pramac Racing (tim satelit Yamaha) yang merekrut mantan raja WorldSBK, Toprak Razgatlioglu, yang akan berpartner dengan The Thriller Jack Miller. Debut Toprak di kelas utama menjadi salah satu yang paling dinantikan.
Honda, yang terus berjuang kembali ke puncak, mempertahankan Joan Mir dan Luca Marini di tim pabrikan. Di tim satelit LCR Honda, hadir rookie berbakat dari Brasil, Diogo Moreira, bersama Johann Zarco. Sementara itu, tim-tim satelit Ducati lainnya, seperti Pertamina Enduro VR46 dan BK8 Gresini Racing, juga diperkuat oleh pembalap-pembalap cepat yang siap menjadi batu sandar dan memberikan perlawanan, seperti Fabio Di Giannantonio, Franco Morbidelli, Alex Marquez, dan rookie Fermin Aldeguer.
