Generasi Tersandera Layar: Mengungkap Bahaya Kecanduan Gadget yang Mulai Menggerogoti Masa Depan

Gadget
Dibalik kemudahan dan manfaat yang ditawarkan teknologi, ada ancaman besar yang sering tidak disadari, kecanduan gadget. Foto: Halodoc/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

Beberapa gejala kesehatan mental yang sering muncul akibat kecanduan gadget meliputi.

  1. Kecemasan berlebih jika tidak memegang ponsel.
  2. FOMO (Fear of Missing Out), perasaan takut ketinggalan informasi.
  3. Gangguan tidur, terutama karena penggunaan gadget sebelum tidur.
  4. Depresi ringan hingga berat, akibat terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain.
  5. Menurunnya rasa percaya diri, terutama pada pengguna media sosial berfrekuensi tinggi.

Bahkan, banyak pekerja dewasa yang kehilangan fokus, sulit menyelesaikan pekerjaan, serta mengalami kelelahan mental karena otaknya tidak pernah benar-benar beristirahat dari informasi digital.

Dampak Fisik yang Tak Bisa Diabaikan

Selain mengganggu mental, kecanduan gadget juga memberi dampak fisik yang cukup serius. Beberapa di antaranya.

Baca Juga:Marselino Ferdinan Absen di SEA Games 2025, Harapan Garuda Muda Mendadak GoyangArne Slot Diguncang Keputusan Besar: Mencadangkan Mohamed Salah, Pelatih Liverpool Kini Diliputi Kegelisahan

1. Sakit leher dan punggung (text neck syndrome) akibat terlalu lama menunduk.

2. Masalah mata, seperti mata kering, minus meningkat, dan ketegangan mata digital.

3. Obesitas, karena kurangnya aktivitas fisik.

4. Gangguan tidur, akibat paparan cahaya biru (blue light) yang mengacaukan hormon melatonin.

Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa memicu penyakit kronis seperti migrain, gangguan postur, hingga penyakit metabolik.

•Efek Sosial: Hubungan Manusia yang Mulai Terkikis

Ironisnya, gadget yang awalnya diciptakan untuk mempermudah komunikasi kini justru menciptakan jarak emosional antar manusia. Banyak keluarga yang makan bersama tanpa benar-benar berinteraksi karena masing-masing sibuk dengan ponselnya. Pertemanan berubah menjadi sekadar “like” dan komentar, bukan percakapan nyata.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa semakin sering seseorang menggunakan media sosial, semakin rendah tingkat kebahagiaan dan kepuasan hidupnya. Hubungan sosial dalam dunia nyata tergeser oleh interaksi virtual yang dangkal dan seringkali tidak memberi dukungan emosional yang memadai.

Kecanduan gadget juga berdampak pada produktivitas bekerja. Ponsel menjadi distraksi terbesar, membuat banyak pekerja kehilangan fokus, lebih lama menyelesaikan pekerjaan, dan mudah stres.

Mengapa Gadget Sangat Mudah Membuat Ketagihan?

Baca Juga:Persib Geger: William Marcilio Dianggap Gagal dan Dilepas Tengah Musim, Siapa Penggantinya?Manchester City Siap Tempur, Tapi Kompetisi Gelar Premier League 2025/26 Tidak Mudah

Ada beberapa faktor yang membuat gadget menjadi “perangkap dopamin”.

1. Notifikasi instan yang membuat otak merasa harus segera merespons.

2. Scroll tanpa akhir (infinite scroll) yang membuat pengguna terpancing terus mencari konten baru.

0 Komentar