Kronologi Meninggal Epy Kusnandar Karena Pecah Pembuluh Darah di Otak

Komedi epy Kusnandar meninggal dunia. Foto: instagram/@epykusnandaroffical
Komedi epy Kusnandar meninggal dunia. Foto: instagram/@epykusnandaroffical
0 Komentar

RADARCIREBON.TV Aktor Epy Kusnandar, mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) pada Rabu (3/12/2025) pukul 14.24 WIB.

Pihak keluarga yang diwakili oleh anaknya, Damar Rizal Marzuki, dan adiknya, Deniar Hendarsah, mengungkapkan kronologi meninggal Epy Kusnandar yang terjadi begitu cepat.

Kejadian bermula pada waktu subuh. Ia menerima kabar pada pukul 05.30 WIB dan langsung bergegas menuju rumah sakit di Cawang. Saat ditemukan oleh istrinya, Karina Ranau, Epy Kusnandar sudah dalam kondisi kritis.

Baca Juga:Turut Berduka! Aktor Senior Epy Kusnandar Meninggal Dunia4 Fakta Buron Sabu 2 Ton Senilai Rp 5 T Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

Artis Epy Kusnandar menghembuskan nafas terakhir pada Rabu siang tadi. Pihak keluarga menyampaikan bahwa Epy mengalami pembuluh darah di bagian otak pecah .

“Memang betul ada penyumbatan pembuluh darah di belakang otak. Katanya ukurannya cuma segini. Batang otak itu katanya ukurannya cuma segini. Yang tersumbatnya hanya satu tapi itu pusat kontrol kehidupan. Gerak, napas,” kata putra Epy Kusnandar, Damar Rizal Marzuki kepada wartawan, Rabu (3/12/2025).

Dia menceritakan kejadian bermula pada waktu subuh. Ia menerima kabar pada pukul 05.30 WIB dan langsung bergegas menuju rumah sakit di Cawang.

Saat ditemukan oleh istrinya, Karina Ranau, Epy Kusnandar sudah dalam kondisi kritis. “Kronologisnya begitu cepat kalau kata dokter. Karena, penyakitnya berhubungan dengan alat yang paling vital, otak manusia ya. Sama kayak jantung,” ujar dia.

Ketika tiba di rumah sakit, kondisi bintang sinetron ‘Preman Pensiun’ itu sudah sangat mengkhawatirkan. Bahkan, pihak medis sudah memberi tahu keluarga untuk menunggu keajaiban.

“Penyakit jantung, penyakit otak, itu bisa tiba-tiba. Bisa dalam hitungan detik, tidak sampai berhari-hari atau berbulan-bulan. Itu di situ udah mulai menunggu keajaiban gitu,” cerita Damar.

Sementara itu, adik Epy Kusnandar, Deniar Hendarsah mengatakan kondisi kritis yang dialami Epy sudah tahap semi-koma dan tensi tinggi yang tak kunjung turun, tindakan operasi pun tidak mungkin dilakukan Ia menuturkan, pihak rumah sakit juga sudah memberikan upaya maksimal, termasuk alat bantu oksigen dan obat-obatan untuk menaikkan kesadaran.

Baca Juga:Apakah Ada BSU Cair Desember 2025? Begini PenjelasannyaBerikut Jadwal 16 Babak Besar Coppa Italia 3-5 Desember 2025

Namun, kondisi Epy Kusnandar justru semakin memburuk ketika tensinya mulai turun.

0 Komentar