Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Cirebon menegaskan bahwa dalam kurun waktu lima tahun terakhir, mulai 2020 hingga 2024, struktur perekonomian daerah didominasi oleh lima kategori lapangan usaha utama.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon memaparkan hasil analisis struktur perekonomian daerah selama periode 2020 hingga 2024. Dalam laporan tersebut, tercatat lima sektor utama yang menjadi penopang terbesar pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Cirebon.
Sektor Industri Pengolahan menjadi penyumbang tertinggi dengan kontribusi sekitar 20,49 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Diikuti Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang memberikan sumbangan 14,76 persen, menunjukkan bahwa aktivitas primer masyarakat masih memegang peranan penting.
Baca Juga:Satpol PP Temukan Dugaan TPPO Saat Operasi Pekat – VideoSejumlah Program Digelar DKPPP Kota Cirebon Sepanjang 2025 – Video
Berikutnya, Sektor Perdagangan Besar dan Eceran menjadi penopang ketiga dengan kontribusi 13,5 persen, menandakan tingginya aktivitas jual beli baik di tingkat tradisional maupun modern. Sektor Transportasi dan Pergudangan juga memberikan peran signifikan sebesar 11,36 persen, didorong oleh mobilitas barang dan jasa yang terus meningkat.
Sektor Konstruksi melengkapi lima besar dengan kontribusi 10,49 persen, sebagai cermin berkembangnya pembangunan infrastruktur dan properti di Kabupaten Cirebon.
Secara keseluruhan, kelima sektor utama tersebut menyumbang 76,12 persen struktur perekonomian Kabupaten Cirebon. Disdagperin menegaskan bahwa dominasi ini menunjukkan kuatnya ketergantungan kondisi ekonomi daerah terhadap lima lapangan usaha tersebut, sekaligus menjadi indikator bahwa arah pembangunan ke depan harus tetap memperhatikan daya dukung sektor-sektor strategis tersebut.