RADARCIREBON.TV Makanan pedas kian digemari, bahkan kini sudah makin banyak tempat makan yang menawarkan menu makanan dengan tingkat kepedasan yang berbeda-beda. Namun, tahukah kamu kalau sebenarnya pedas bukanlah rasa? Pedas merupakan suatu sensasi yang muncul akibat zat kimia bernama capsaicin.
Kalau sensasi ini dikonsumsi secara pas, makanan pedas dapat memberikan manfaat untuk tubuh. Namun jika dikonsumsi terlalu banyak, makanan pedas justru bisa berbahaya untuk tubuh.
Diare
Makanan pedas seperti cabai mengandung capsaicin merangsang pelepasan senyawa di tubuh bernama vanilloid receptor 1 atau TRPV1.
Baca Juga:Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Pedas? Ketahui PenjelasannyaSelain Susu Ketahui Makanan dan Minuman yang Mampu Mengatasi Pedas di Mulut
Nah, TRPV1 memberi tahu otak bahwa saluran pencernaan sedang “terbakar”. Lalu, otak memerintah pelepasan endorfin untuk menekan rasa panas akibat makanan pedas.
Selanjutnya, otak pun memberitahu saluran pencernaan agar membuang capsaicin berlebih. Kondisi inilah yang membuat Anda buang air besar terus-menerus alias diare.
2. Maag
Akibat makan pedas, Anda bisa mengalami maag. Efek samping ini berkaitan dengan pelepasan TRPV1 dengan iritasi lambung.
Kandungan capsaicin yang memicu pelepasan TRPV1 bisa melukai dinding lambung, sehingga Anda merasakan sakit perut.
Lama-kelamaan, sakit ini akan terasa perih di lambung sehingga maag pun muncul. Gejala maag bisa semakin parah bila Anda memiliki riwayat tukak lambung.
3. GERD
GERD atau refluks asam lambung merupakan salah satu bahaya makan pedas terlalu banyak dan sering.
Capsaicin bisa melemaskan katup kerongkongan bagian bawah. Selain itu, senyawa ini juga membuat cairan asam di lambung bertahan dalam waktu yang lama.
Baca Juga:Kalau Makan Ini Auto Nangis! Ini Dia 5 Rekomendasi Makanan Pedas Khas Korea yang Sangat PopulerTidak Hanya Menambah Nafsu Makan, Ini Manfaat dari Makan Makanan Pedas
Hal tersebut mengakibatkan asam lambung pun naik ke kerongkongan dan menyebabkan GERD.
Tak hanya itu, studi terbitan Journal of Neurogastroenterology and Motility melihat bahwa makanan pedas juga memperparah gejala GERD, seperti nyeri ulu hati (heartburn) dan kerongkongan terbakar.
4. Kulit kemerahan
Selain gangguan pada pencernaan, akibat makan makanan pedas yang umumnya Anda rasakan selanjutnya adalah kulit tampak kemerahan.
Hal ini disebabkan kandungan capsaicin merangsang pelepasan TRPV1, lalu membuat pembuluh darah melebar atau istilahnya vasodilatasi yang membuat kulit Anda mungkin tampak kemerahan.
