Jum’at Berkah Paling Mengharukan: Aksi Diam-Diam Maxwell Souza di Kampung Halamannya Bikin Warga Terharu

Sepakbola Indonesia
Tanpa publikasi besar, tanpa kamera media, dan tanpa tim dokumentasi pribadi, Maxwell hadir sebagai dirinya yang dulu, anak kampung yang selalu ingat tempat asalnya. Foto: emaxwellsouza95/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

•Kunjungan ke Rumah-Rumah Jompo dan Dhuafa

Setelah pembagian sembako, Maxwell tidak langsung pergi. Dengan berjalan kaki, ia menyusuri gang-gang kecil kampung untuk mengunjungi warga lanjut usia dan penyandang disabilitas yang tidak mampu datang ke balai warga.

Di salah satu rumah, Maxwell mengunjungi seorang nenek berusia 82 tahun bernama Ibu Misnah. Sang nenek dulu sering menyiapkan minuman untuk anak-anak kampung yang bermain bola, termasuk Maxwell kecil.

“Dulu kamu kecil banget, sering jatuh di lapangan. Sekarang udah gede, udah terkenal,” kata Ibu Misnah sambil tertawa.

Maxwell terlihat tersentuh. Ia menggenggam tangan sang nenek dan berkata.

Baca Juga:Bongkar Cara Rahasia Cuan dari Snack Video 2025: Strategi Baru Creator untuk Dapat Uang Lebih Banyak!Cara Aman, Anti-Modus, dan 100% Terpercaya untuk Menghindari Penipuan Digital

“Saya bisa sampai ke titik ini karena doa orang-orang seperti Nenek. Terima kasih banyak.”

Momen-momen seperti ini membuat suasana Jumat itu terasa sakral dan penuh makna bagi warga.

•Santunan Pendidikan untuk Anak-Anak Kurang Mampu

Tidak berhenti di situ, Maxwell juga menyerahkan beasiswa pendidikan untuk 30 anak dari keluarga kurang mampu. Bantuan berupa uang tunai, peralatan sekolah, hingga sepatu olahraga diberikan melalui ketua RT dan beberapa tokoh masyarakat.

“Sekolah yang rajin ya. Jangan malu punya mimpi besar. Saya dulu juga cuma anak kampung yang suka lari-lari,” ujar Maxwell kepada anak-anak dengan mata berbinar.

Tawa riang anak-anak memenuhi halaman balai warga, terutama saat Maxwell memberikan sesi mini coaching clinic, mengajarkan teknik dasar dribble dan passing, sambil memberikan motivasi agar mereka terus percaya diri meraih cita-cita.

•Sholat Jumat Bersama Warga: Momen Penuh Kedamaian

Menjelang siang, Maxwell ikut melaksanakan sholat Jumat di masjid kampung. Banyak jamaah yang terharu melihat kesederhanaannya. Ia menolak duduk di barisan terdepan meski sudah dipersilakan, memilih berada di tengah jamaah seperti biasa.

Setelah sholat selesai, sejumlah warga berkumpul untuk bersalaman dan berfoto bersama, meski Maxwell dengan sopan membatasi agar kerumunan tidak terlalu padat. Ia hanya mengatakan, “Kita kumpul sederhana, jangan bikin repot masjid.”

•Cerita Masa Lalu yang Tak Pernah Ia Lupakan

0 Komentar