Kekacauan ketiga, meskipun tidak se-teknis dua insiden sebelumnya, berdampak langsung pada kenyamanan penonton. Meskipun penyelenggara menawarkan tiket masuk gratis ke pertandingan, penonton diwajibkan melakukan registrasi untuk mendapatkan nomor tempat duduk.
Namun, sistem penomoran ini ternyata bermasalah dan tidak siap. Ditemukan kasus di mana penonton mendapatkan nomor kursi seperti ’20’, padahal baris tempat duduk yang tersedia di stadion hanya mencapai nomor ’19’. Akibat dari penomoran yang tidak akurat ini, banyak penonton yang terpaksa mengabaikan tiket mereka dan harus mencari kursi kosong di zona berbeda. Kekacauan ini menunjukkan kelemahan dalam manajemen penonton dan perencanaan tata letak tempat duduk yang seharusnya sudah matang.
Tiga insiden fatal di hari pertama sepak bola ini menjadi tantangan serius bagi Thailand, menuntut perbaikan logistik dan teknis secara menyeluruh dan segera sebelum upacara pembukaan resmi SEA Games 2025 digelar.