Berdasarkan perbedaan tersebut, Roblox tidak secara langsung menggantikan MLBB dalam hal genre. Namun, Roblox berpotensi menggantikan posisi MLBB sebagai game paling banyak dimainkan generasi muda, yang dalam jangka panjang dapat memengaruhi popularitas keseluruhan MLBB.
Jika tren ini berlanjut, Mobile Legends memang mungkin tidak akan hilang, tetapi akan bergeser menjadi game yang lebih niche dan fokus pada komunitas kompetitifnya, mirip seperti Dota 2 saat ini.
Fakta Penting: Dua Game Ini Bisa “Hidup Berdampingan”
Meskipun Roblox sedang booming, bukan berarti MLBB akan runtuh. Industri game modern menunjukkan bahwa banyak game besar bisa bertahan bersama selama memiliki ciri khas dan komunitas loyal.
Baca Juga:Benarkah Makan Coklat Setelah Mie Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya yang Wajib Kamu TahuApakah Apel Benar-Benar Bisa Mengobati Insomnia? Ini Penjelasan Ilmiah yang Perlu Kamu Ketahui
Fortnite tetap populer meski Roblox naik. Minecraft tetap hidup meski banyak game baru bermunculan.
Mobile Legends masih punya:
- Komunitas esports yang sangat kuat
- Basis pemain dewasa yang stabil
- Update rutin
- Dukungan publisher besar
Roblox punya:
- Pasar anak-remaja yang sangat luas
- Kreativitas tanpa batas
- Viralitas tinggi di media sosial.
Keduanya melayani kebutuhan dan jenis pemain yang berbeda.
Kesimpulan
•Roblox Booming, Tapi Bukan Akhir dari Mobile Legends
Apakah Roblox akan menggantikan Mobile Legends?
Tidak secara langsung.
Namun jika berbicara soal popularitas generasi baru, jawabannya: ya, Roblox semakin dominan dan Mobile Legends semakin terdesak.
Roblox mungkin akan menjadi “game utama” bagi generasi mendatang, sementara Mobile Legends berpotensi menjadi game kompetitif dengan komunitas kuat, tetapi lebih terbatas pada pemain yang benar-benar suka genre MOBA.
Dengan tren yang terus bergerak cepat, masa depan industri game masih terbuka. Namun satu hal jelas: Roblox telah mengubah cara bermain generasi sekarang, dan itu memengaruhi posisi Mobile Legends di peta persaingan.