Komisi Penanggulangan Aids atau KPA Kota Cirebon mengungkapkan mayoritas ODHA di Kota Cirebon terpapar HIV akibat perilaku berisiko. Data terbaru menunjukkan penularan melalui hubungan seksual mencapai hampir 90 persen.
Berdasarkan hasil penjangkauan Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Cirebon, mayoritas Orang Dengan HIV di Kota Cirebon terpapar melalui hubungan seksual, baik hetero maupun homoseksual. Angkanya mencapai hampir 90 persen dari total kasus yang terdata.
KPA juga menemukan 34 Orang Dengan HIV berada pada kelompok usia produktif 15 hingga 24 tahun. Sebanyak 11 di antaranya merupakan pelajar berusia 15 sampai 19 tahun.
Baca Juga:Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Kota Cirebon – VideoMunggah Suhunan 6 Tahun Saung Langit Utama – Video
Sekretaris I KPA Kota Cirebon, Sri Maryati, menyampaikan bahwa usia remaja menjadi kelompok yang disoroti karena memiliki sifat ingin mencoba hal baru. Kondisi ini menjadikan mereka lebih rentan terhadap perilaku berisiko.
Atas temuan tersebut, KPA bersama Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Dinas Pendidikan Cabang Jawa Barat Wilayah 10, serta berbagai instansi terkait terus melakukan upaya pencegahan.
Langkahnya meliputi pemberian pembekalan Kesehatan Reproduksi, Literasi HIV, hingga komunikasi intensif dengan pihak sekolah mengenai indikator penularan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Kadini, menilai ada jeda pengawasan terhadap siswa. Selama di sekolah dan di rumah pengawasan jelas, namun di perjalanan pulang, banyak siswa yang tidak langsung pulang dan memilih untuk bermain. Faktor ini kerap luput dari pengawasan orang tua maupun sekolah.
Kadini menegaskan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan sekolah untuk meminimalisir risiko paparan HIV di kalangan pelajar. Upaya edukasi dan pemantauan secara berkelanjutan dinilai penting untuk melindungi remaja.