RADARCIREBON.TV- Di era digital seperti sekarang, aktivitas menghasilkan uang tidak lagi harus dilakukan dengan cara konvensional.
Jika dulu seseorang harus bekerja keras dari pagi hingga malam di kantor, kini banyak peluang baru yang memungkinkan anak muda mendapatkan penghasilan tanpa harus keluar rumah, bahkan sebagian dilakukan sambil rebahan. Fenomena ini semakin viral setelah banyak kreator, pekerja digital, hingga analis ekonomi membagikan bukti bahwa “uang bisa datang meski tidak bergerak aktif sepanjang hari.”
Namun, apakah benar-benar mungkin memperoleh keuntungan hanya dengan rebahan? Atau ini hanya sekadar mitos media sosial? Dalam laporan mendalam ini, kami membahas kenyataan di balik tren tersebut, strategi yang digunakan, serta mengapa model penghasilan pasif semakin diminati generasi muda.
Baca Juga:Trent Alexander-Arnold Hancur Saat Umumkan Absen Sampai 2026: Musim Kedua Beruntun Dilanda CederaPetaka 8 Menit: Justin Hubner Diusir dan Dinilai “Bodoh” Fortuna Sittard Pupus oleh Ajax
Tren Baru: Penghasilan Pasif Jadi Gaya Hidup Generasi Digital
Generasi Z dan milenial dikenal sebagai generasi yang sangat adaptif terhadap teknologi. Mereka tumbuh di tengah derasnya arus informasi dan perkembangan digital yang cepat. Pola hidup yang fleksibel serta keinginan untuk memiliki kebebasan waktu membuat mereka mencari cara agar bisa mendapatkan penghasilan tanpa terikat ruang dan jam kerja.
Fenomena “cuan sambil rebahan” bukan berarti seseorang tidak melakukan apa-apa. Sebaliknya, mereka melakukan banyak persiapan, membangun sistem, dan mengatur strategi sehingga penghasilan bisa terus berjalan meski tidak bekerja secara aktif setiap saat.
Menurut survei lembaga keuangan digital, lebih dari 58% anak muda Indonesia ingin memiliki penghasilan pasif dalam 5 tahun ke depan. Tren ini didorong oleh.
- Kemajuan teknologi dan aplikasi digital
- Edukasi finansial yang semakin mudah diakses
- Banyaknya contoh sukses di media sosial
- Keinginan hidup fleksibel dan tidak terikat kantor
Tren ini bukan hanya gaya hidup, tapi sudah menjadi pilihan ekonomi yang realistis.
1. Affiliate Marketing: Rebahan, Klik, dan Komisi Mengalir
Salah satu cara paling populer di kalangan anak muda adalah affiliate marketing. Cukup membagikan link produk melalui media sosial, dan komisi akan masuk setiap ada seseorang yang membeli produk melalui link tersebut.
