Gen Z Indonesia Mulai Buktikan Bisa Beli Rumah dari Tabungan Sendiri Sebelum Usia 25 Tahun

Gen Z
Generasi Z yang sering disebut sebagai generasi dengan pengeluaran impulsif, hobi nongkrong, dan sulit menabung, ternyata mulai mematahkan stereotip tersebut. Foto: Gemini AI/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Di tengah mahalnya harga properti dan naiknya biaya hidup, muncul tren baru yang cukup mengejutkan di kalangan anak muda Indonesia.

Generasi Z yang sering disebut sebagai generasi dengan pengeluaran impulsif, hobi nongkrong, dan sulit menabung, ternyata mulai mematahkan stereotip tersebut. Kini, semakin banyak Gen Z yang berhasil membeli rumah dari hasil tabungan dan pengelolaan keuangan mereka sendiri, bahkan sebelum menginjak usia 25 tahun.

Fenomena ini menjadi sorotan berbagai lembaga keuangan dan pelaku industri properti. Data penjualan beberapa developer menunjukkan adanya peningkatan signifikan pembelian rumah oleh kelompok usia 19-26 tahun. Meski tidak semua Gen Z memiliki kemampuan finansial yang sama, tren ini membuktikan bahwa kepemilikan rumah di usia muda bukan sekadar mitos.

Baca Juga:Trent Alexander-Arnold Hancur Saat Umumkan Absen Sampai 2026: Musim Kedua Beruntun Dilanda CederaPetaka 8 Menit: Justin Hubner Diusir dan Dinilai “Bodoh” Fortuna Sittard Pupus oleh Ajax

Bagaimana generasi yang identik dengan era digital ini bisa mengumpulkan dana ratusan juta untuk DP rumah? Berikut laporan lengkapnya.

Perubahan Pola Pikir: Rumah Bukan Lagi Sesuatu yang “Terlalu Jauh”

Gen Z tumbuh di era ketika informasi tentang finansial sangat mudah diakses. Mulai dari YouTube, TikTok, hingga aplikasi belajar finansial, semua membentuk pola pikir baru mengenai pentingnya investasi sejak dini.

Berbeda dari generasi sebelumnya yang baru mulai menabung ketika sudah bekerja mapan, Gen Z sudah memikirkan aset jangka panjang sejak usia sekolah. Banyak dari mereka mulai menabung dari hasil freelance, jualan online, hingga pekerjaan paruh waktu.

Fenomena ini diperkuat oleh survei lembaga konsultan keuangan yang menemukan bahwa.

  • 63% Gen Z Indonesia mulai menabung sejak usia 15-18 tahun.
  • 48% di antaranya memiliki tujuan finansial besar, termasuk membeli rumah.
  • 32% sudah memiliki tabungan investasi sebelum usia 20 tahun.

Perubahan pola pikir inilah yang menjadi modal utama mereka.

Harga Properti Naik, Mengapa Gen Z Justru Semangat Beli Rumah?

Menariknya, di saat banyak orang dewasa mengeluh harga properti makin tak terjangkau, Gen Z justru melihatnya sebagai tantangan dan peluang. Ada beberapa alasan mengapa mereka terdorong membeli rumah lebih cepat.

1. Takut Harga Makin Tak Terkejar

Properti adalah aset yang selalu naik harga. Semakin lama ditunda, semakin besar biaya yang dibutuhkan. Gen Z memahami pola ini dan memilih bergerak cepat.

0 Komentar