Spalletti juga menyoroti bagaimana timnya terlalu “aman” setelah sempat mendapat momentum. Alih-alih menekan lebih agresif atau mencari gol tambahan, Juventus malah menjaga skor tanpa mengejar dominasi penuh, sebuah pendekatan yang menurutnya kurang ideal.
•Tekanan di Tengah Tren Negatif
Kekalahan ini bukanlah insiden tunggal. Juventus tampaknya tengah berada dalam periode yang sulit. Mereka sudah menunjukkan performa inkonsisten di beberapa laga liga sebelumnya, dan kritik dari pemain seperti Locatelli mencerminkan frustrasi yang tumbuh di dalam skuad.
Sikap Locatelli sebagai kapten di momen seperti ini sangat krusial. Dia mengaku merasakan tanggung jawab besar.
Baca Juga:Trent Alexander-Arnold Hancur Saat Umumkan Absen Sampai 2026: Musim Kedua Beruntun Dilanda CederaPetaka 8 Menit: Justin Hubner Diusir dan Dinilai “Bodoh” Fortuna Sittard Pupus oleh Ajax
“Saya harus menjadi contoh. Saya harus menjelaskan kenapa kami kalah hari ini, meskipun yang paling penting adalah apa yang terjadi di lapangan.”
Dengan kata lain, dia menyadari bahwa analisis internal serta perbaikan taktis sangat dibutuhkan agar Juventus bisa bangkit dari keterpurukan ini.
•Konsekuensi dan Jalan ke Depan
Kekalahan dari Napoli membawa dampak serius.
1. Skor klasemen – Juventus semakin jauh dari posisi atas dan kesempatan untuk bersaing di jalur juara atau zona Eropa makin menipis.
2. Moral tim – Penekanan dari kapten menunjukkan bahwa atmosfer di ruang ganti mungkin mulai dirundung ketidakpuasan atas performa saat ini.
3. Tuntutan perbaikan – Spalletti dan pemain seperti Locatelli menegaskan bahwa tim harus melakukan evaluasi serius agar tidak terjebak dalam pola “kesalahan sederhana” yang terus berulang.
Locatelli secara tegas menyatakan bahwa kata-kata saja tidak cukup.
“Kami tahu posisi kami. Kami bisa lebih dari ini, tapi pada akhirnya yang penting adalah hasil. Menang, mencetak poin – itu yang benar-benar berarti.”
Kesimpulan
•Lebih dari Sekadar Kekalahan
Pada akhirnya, kekalahan dari Napoli bukan hanya soal kalah 2-1. Ini adalah sinyal bahaya bagi Juventus, potensi mereka untuk bersaing tetap ada, tetapi mental dan disiplin di lapangan saat ini belum berada di level yang diharapkan. Pernyataan Locatelli bahwa “kami bisa lebih baik dari ini” bukanlah retorika kosong, dia berbicara sebagai kapten yang merasakan beban dan tahu apa yang diperlukan untuk memperbaiki keadaan.
