Gol kedua ini bukan hanya mengunci kemenangan Celta, tetapi juga menegaskan betapa kacaunya Madrid malam itu: buruk dalam organisasi, mudah terpancing emosi, dan gagal menjaga tempo.
Rapor Pemain Madrid: Dari Mbappé yang Hilang Arah Hingga Fran García yang Jadi Titik Lemah
Kekalahan ini membuat rapor para pemain Madrid terlihat kelam. Lini depan yang dihuni Kylian Mbappé dan Vinícius Júnior tampil tanpa inspirasi. Kombinasi keduanya jarang menghasilkan peluang matang, dan keduanya terlihat frustrasi sepanjang laga.
Sementara itu, Fran García menjadi pemain yang paling disorot. Bukan hanya karena kartu merahnya, tetapi juga karena repetisi kesalahan dalam positioning dan duel satu lawan satu. Di sisi lain, sektor pertahanan Madrid semakin goyah setelah Militao ditarik keluar akibat cedera.
Baca Juga:Kacau! Bintang Mahal Liverpool Ini Masih Melempem: Florian Wirtz 13 Laga Tanpa Gol dan Assist di Liga InggrisGeger! Bek Timnas Indonesia ini Masuk Daftar Incaran AC Milan untuk Bursa Januari 2026
Gelandang-gelandang seperti Valverde dan Tchouaméni gagal membangun ritme, sedangkan Jude Bellingham tidak mampu mengambil alih permainan sebagaimana biasanya.
Kekalahan ini membuat Madrid berada dalam posisi yang jauh lebih sulit di klasemen. Ketika rival-rival terdekat terus menjaga konsistensi, Madrid justru kehilangan poin berharga di kandang sendiri.
Secara matematis peluang juara masih terbuka, tetapi kekalahan seperti ini, diikuti kartu merah, cedera pemain inti, dan performa buruk, dapat menjadi titik balik yang merugikan bagi perjalanan mereka.
Dengan jadwal ketat di kompetisi domestik dan Eropa, Madrid kini tidak hanya harus mengembalikan performa, tetapi juga harus membangun kembali mentalitas juara yang tampak hilang di Bernabéu.
Skor 0-2 mungkin terlihat biasa, tetapi konteksnya jauh lebih besar. Kekalahan dari Celta Vigo mengungkap banyak luka di tubuh Real Madrid musim ini: kedalaman skuat yang tidak merata, masalah disiplin, ketergantungan pada individu tertentu, hingga inkonsistensi performa.
Jika Madrid tidak segera berbenah, kekalahan di Bernabéu ini bisa menjadi awal dari musim yang jatuh jauh dari ekspektasi juara.