Perkuat Peran Lindungi Keluarga Penderita HIV AIDS – Video

Perkuat Peran Lindungi Keluarga Penderita HIV AIDS
0 Komentar

Dinas Sosial Kota Cirebon menegaskan penanganan HIV–AIDS tidak hanya berfokus pada penderita. Kolaborasi penanggulangan HIV–AIDS bersama KPA dan sejumlah pemangku kepentingan.

Dinsos Kota Cirebon menyampaikan bahwa penanganan HIV–AIDS memiliki dimensi luas. Menurut Dinsos, pemerintah harus memperhatikan baik penderita maupun kondisi keluarga yang sering terdampak secara sosial dan ekonomi.

Dalam paparannya, Dinsos menjelaskan bahwa HIV–AIDS termasuk dalam 26 kategori PPKS atau Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial. Artinya, setiap penderita akan diidentifikasi kebutuhannya, mulai dari bimbingan psikososial, pendampingan, hingga kemungkinan mendapat layanan kesejahteraan sosial.

Baca Juga:Penemuan Mayat Di Sungai Kedung Pane – VideoLimbah Olahan Sampah TPS 3R Dukupuntang Belum Dimanfaatkan – Video

Hermawan, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Cirebon, menjelaskan, banyak penderita HIV–AIDS yang tidak lagi dapat bekerja akibat kondisi kesehatan. Hal ini menyebabkan mereka tidak mampu menghidupi keluarga.

Di titik inilah Dinsos hadir untuk memenuhi fungsi perlindungan sosial bagi keluarga rentan. Dukungan yang dapat diberikan antara lain pengusulan anak-anak penderita ke dalam program Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) apabila memenuhi syarat sebagai keluarga fakir miskin. Demikian juga untuk orang tua lansia atau anggota keluarga yang tidak lagi produktif.

Bagi penderita yang mengalami penurunan kemampuan fisik, termasuk yang mengalami kecacatan atau stroke, dapat diusulkan mereka sebagai penerima Bansos PKH atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Dinsos menegaskan, edukasi kepada keluarga juga terus dilakukan agar mereka mampu mempertahankan fungsi sosial dengan baik. Upaya ini membutuhkan kolaborasi dengan lurah, camat, dan berbagai stakeholder terkait.

Menurut Dinsos, pihaknya akan terus memaksimalkan peran sesuai kewenangan di bidang kesejahteraan sosial untuk memastikan penderita HIV–AIDS serta keluarganya mendapat pendampingan dan perlindungan yang memadai.

0 Komentar